Kesehatan Mental, Sekarang Ada Crying Room di Spanyol

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Oktober 2021 17:30 WIB

Seorang wanita membaca slogan di ruang menangis bernama 'La Lloreria' untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di Madrid, Spanyol, 17 Oktober 2021. Satu dari 10 remaja Spanyol telah didiagnosis dengan kondisi kesehatan mental sementara 5,8% dari keseluruhan populasi menderita kecemasan. REUTERS/Juan Medina

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tulisan di area masuk La Lloreria berbunyi ‘masuk dan menangislah’. Di dalam ruangan La Lloreria atau Crying Room terdapat sejumlah telepon dengan nama orang-orang yang bisa dihubungi oleh pengunjung ketika mereka merasa terpuruk secara mental, diantara nama itu ada psikolog.

Crying Room adalah sebuah rumah di wilayah tengah Ibu Kota Madrid, Spanyol, yang pembangunannya ditujukan untuk menghapuskan stigma di masyarakat mengenai kesehatan mental, melepaskan rasa ingin menangis dan upaya untuk mencari bantuan.

“Ini adalah sebuah gagasan yang sangat bagus untuk menggambarkan masalah kesehatan mental. Menangis di Spanyol dan di banyak negara lain sudah distigmatisasi,” kata Jon Nelssom, mahasiswa asal Swedia, yang tinggal di Ibu Kota Madrid.

Seorang wanita berpose di dalam bak mandi saat mensimulasikan dirinya memanggil psikolognya, di ruang menangis bernama 'La Lloreria' untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di Madrid, Spanyol, 17 Oktober 2021. REUTERS/Juan Medina

Sebelumnya pada pekan lalu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan mengucurkan dana sebesar 100 juta euro (Rp 1,6 triliun) untuk mendukung perawatan kesehatan mental. Dana itu termasuk untuk membuka layanan telepon 24 jam bantuan pencegahan bunuh diri.

Advertising
Advertising

“Ini bukan sebuah hal tabu lagi. Ini adalah masalah umum (kesehatan mental), yang kita harus bahas, membuatnya terlihat dan bertindak secepatnya,” kata Perdana Menteri Sanchez, dalam hari Kesehatan Mental Dunia, 10 Oktober 2021.

Pada 2019, ada 3.671 orang meninggal karena bunuh diri di Spanyol. Itu adalah angka tertinggi penyebab kematian kedua setelah kematian alami. Data Pemerintah Spanyol memperlihatkan, satu dari 10 remaja, didiagnosa mengalami gangguan kesehatan mental. Sebanyak 5,8 persen dari populasi Spanyol, mengalami kecemasan.

Baca juga: 5 Mitos Parenting yang Bisa Memperburuk Hubungan Orang Tua dan Anak

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

20 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

2 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

2 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

3 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

3 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya