Dua Korban Serangan Bom di Filipina Tewas

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2008 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Iligan: Serangan bom mengguncang dua toko di Filipina selatan, Iligan, Kamis (17/12). Menurut kepolisian dan petugas rumah sakit setempat, serangan tersebut menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya 36 orang.

Seorang fotografer AFP di tempat kejadian mengatakan saat ini polisi menyisiri toko Unity dan Gerry Shoppers Plaza di kota Iligan untuk mengumpulkan bukti-bukti tidak lama setelah ledakan terjadi pada petang waktu setempat.

Polisi penyelidik lokal dan saksi mata mengatakan bom meledak dalam selang waktu 15 menit. Menurut penyelidik militer di tempat kejadian Sersan Master Armando Amoroso, dua orang tewas dalam ledakan tersebut termasuk seorang pramuniaga gerai bagasi di salah satu toko.

Staf rumah sakit setempat mengatakan 30 orang dirawat di Rumah Sakit Doctor Uy akibat ledakan tersebut. Sementara, enam orang yang terluka masih menunggu transportasi dari tempat kejadian

Para penyelidik belum mengetahui pelaku ataupun motif peledakan tersebut.

Kawasan Filipinan selatan terutama di Mindanao merupakan kawasan yang dikecamuk konflik selama bertahun-tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini diduga menjadi tempat persinggahan para militan yang terkait dengan al-Qaidah.

Iligan adalah kawasan yang dihuni sekitar 300 ribu warga muslim dan kristen di sebelah utara Pulau Mindanao.

AFP| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya