Thailand Akan Hapus Wajib Karantina Pelancong yang Sudah Divaksin Mulai November

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 09:00 WIB

Seorang pria berjalan di pantai Karon saat Phuket bersiap-siap untuk dibuka untuk turis asing mulai 1 Juli yang mengizinkan orang asing yang divaksinasi penuh untuk mengunjungi pulau resor tanpa karantina, Phuket, Thailand 29 Juni 2021. Berdasarkan keterangan resmi dari Tourism Authority of Thailand (TAT), wisatawan yang diizinkan masuk ke Phuket hanya mereka yang berasal dari negara dan wilayah yang telah disetujui oleh Badan Penanggulangan Covid-19 Thailand (Centre for Covid-19 Situation Administration atau CCSA). REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akan mencabut aturan wajib karantina virus corona untuk pengunjung yang divaksinasi dari 10 negara berisiko rendah mulai 1 November, kata Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha pada Senin, ketika Thailand mencoba untuk menghidupkan kembali ekonominya yang dilanda pandemi.

Thailand tahun lalu mengalami kontraksi ekonomi terdalam dalam lebih dari dua dekade, dengan sektor pariwisata yang menjadi andalan pendapatan negara masih berjuang menghadapi imbas pandemi.

Pengunjung dari setidaknya 10 negara termasuk Inggris, Singapura, Jerman, Cina, dan Amerika Serikat, akan dibebaskan dari karantina pada saat kedatangan, kata Prayuth dalam pidato yang disiarkan televisi, dilaporkan Reuters, 12 Oktober 2021.

Lebih banyak negara nanti akan ditambahkan ke daftar, kata Prayuth.

"Saya tahu keputusan ini memiliki beberapa risiko. Hampir pasti kita akan melihat peningkatan sementara dalam kasus-kasus serius saat kita melonggarkan pembatasan ini," ujarnya. "Kita harus melacak situasi dengan sangat hati-hati dan melihat bagaimana menahan dan hidup dengan situasi itu, karena saya tidak yakin jutaan orang yang bergantung pada pendapatan dari sektor perjalanan, rekreasi dan hiburan, bisa menanggung krisis lain dari masa liburan tahun baru untuk kedua kalinya," katanya.

Advertising
Advertising

Tetapi jika ada kemunculan tak terduga dari varian virus baru yang sangat berbahaya di bulan-bulan mendatang, Thailand akan bertindak semestinya, kata Prayuth.

Persyaratan masuk yang ketat dan tindakan karantina membantu menjaga wabah virus corona di Thailand tetap terkendali hingga beberapa bulan terakhir, tetapi pembatasan tersebut membuat jumlah kedatangan luar negeri turun menjadi sebagian kecil dari hampir 40 juta pengunjung pada 2019.

Thailand kehilangan sekitar US$50 miliar (Rp710 triliun) pendapatan pariwisata tahun lalu atau turun 82%.

Thailand telah memulai uji coba pembukaan kembali pada 1 Juli di pulau wisata paling populer, Phuket, yang telah memvaksinasi sebagian besar penduduk setempat.

Total hanya 100.000 pengunjung asing diharapkan tahun ini, menurut Otoritas Pariwisata Thailand.

Thailand juga berencana untuk mengizinkan dimulainya kembali penjualan alkohol di restoran dan membuka kembali tempat hiburan pada 1 Desember, kata Prayuth, seraya menambahkan negara itu akan memiliki lebih dari 170 dosis vaksin pada akhir tahun.

Thailand sejauh ini telah memvaksinasi 32,5% dari 72 juta orang dan telah melonggarkan banyak pembatasan di Bangkok dan provinsi lain, di mana jumlah infeksi COVID-19 telah menurun akhir-akhir ini.

Baca juga: Turis Indonesia Bisa Masuk Phuket Tanpa Karantina, Syaratnya Sudah Divaksin

REUTERS

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

7 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya