Eks Petinggi Pentagon Sebut Cina Kini Ungguli Amerika dalam Kecerdasan Buatan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 06:00 WIB

Orang-orang mengunjungi Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) 2021 di Shanghai, Cina timur, pada 8 Juli 2021. Kredit: Xinhua/Hu Zhixuan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kepala perangkat lunak Pentagon mengatakan Cina telah memenangkan pertempuran kecerdasan buatan dengan Amerika Serikat dan menuju dominasi global karena kemajuan teknologinya, katanya dalam wawancara dengan surat kabar Financial Times.

Cina, ekonomi terbesar kedua di dunia, kemungkinan akan mendominasi banyak teknologi utama yang muncul, terutama kecerdasan buatan, biologi sintetis, dan genetika dalam sepuluh tahun ke depan atau lebih, menurut penilaian intelijen Barat, dikutip dari Reuters, 12 Oktober 2021.

Nicolas Chaillan, First Chief Software Officer Pentagon yang mengundurkan diri sebagai protes terhadap lambatnya transformasi teknologi di militer AS, mengatakan kegagalan untuk merespons kemajuan ini bisa membahayakan Amerika Serikat.

"Kami tidak memiliki peluang bersaing melawan Cina dalam 15 hingga 20 tahun. Saat ini, itu sudah dipastikan terjadi menurut pendapat saya," katanya kepada FT.

"Apakah dibutuhkan perang atau tidak, itu semacam anekdot," ujarnya.

Advertising
Advertising

Cina, menurut Chaillan, akan mendominasi masa depan dunia dengan mengendalikan segalanya mulai dari narasi media hingga geopolitik.

Chaillan menyalahkan inovasi yang lamban dan keengganan perusahaan Amerika Serikat seperti Google untuk bekerja sama dengan negara dalam Artificial Intelligence (AI) dan perdebatan etika yang ekstensif mengenai teknologi tersebut.

Google belum memberikan komentar atas pernyataan Chaillan.

Chaillan mengumumkan pengunduran dirinya pada awal September, dengan mengatakan para pejabat militer berulang kali ditugaskan untuk inisiatif siber yang bahkan mereka sama sekali kurang berpengalaman.

Seorang juru bicara Departemen Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan Frank Kendall, sekretaris Angkatan Udara AS, telah mendiskusikan dengan Chaillan rekomendasinya untuk pengembangan perangkat lunak departemen di masa depan setelah pengunduran dirinya, FT melaporkan.

Chaillan mengatakan pertahanan siber AS di beberapa departemen pemerintah berada di tingkat taman kanak-kanak.

Sementara perusahaan-perusahaan Cina, kata Chaillan, berkewajiban untuk bekerja dengan pemerintah mereka dan melakukan investasi besar-besaran di teknologi kecerdasan buatan tanpa memperhatikan etika.

Lihat juga: Robot-robot Canggih di Kongres Kecerdasan Dunia di Cina

REUTERS | FINANCIAL TIMES

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

7 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

14 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

15 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

16 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

16 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya