Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Oktober 2021 11:00 WIB

Kapal selam kelas Virginia Blok V akan menjadi yang paling dekat dengan SSGN yang dimiliki Angkatan Laut AS saat memasuki layanan. Angkatan Laut AS saat ini juga mengoperasikan empat kapal selam rudal balistik Kelas Ohio yang dikonversi dalam peran SSGN. Kapal selam ini nantinya akan dilengkapi Tomahawk yeng merupakan Kalibr 3M14K, rudal subsonik jarak jauh ini telah diuji dalam kondisi pertempuran di Suriah. Navalnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar sebagai agen untuk negara asing, kata Departemen Kehakiman pada Minggu.

Jonathan Toebbe dan istrinya, Diana, ditangkap pada Sabtu di West Virginia dan didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom, kata Departemen Kehakiman AS, Reuters melaporkan, 11 Oktober 2021. Mereka dijadwalkan untuk dihadirkan di pengadilan federal West Virginia pada Selasa.

Toebbe, 42 tahun, seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dengan izin keamanan rahasia, mengirim paket data terbatas ke negara tak dikenal pada tahun 2020 dan kemudian mulai menjual rahasia senilai puluhan ribu dolar AS dalam bentuk cryptocurrency kepada agen FBI yang menyamar sebagai pejabat asing, kata Departemen Kehakiman.

Pada satu titik, Toebbe menyembunyikan kartu memori digital yang berisi dokumen rahasia tentang reaktor nuklir kapal selam di setengah sandwich selai kacang di lokasi "transaksi rahasia" di West Virginia, sementara istrinya bertindak sebagai pengintai, kata Departemen Kehakiman.

"Kartu memori itu berisi elemen desain yang sensitif secara militer, parameter operasi, dan karakteristik kinerja reaktor kapal selam kelas Virginia," menurut pernyataan tertulis pengadilan federal.

Advertising
Advertising

Kartu memori lain disembunyikan dalam paket permen karet, kata Departemen Kehakiman.

Toebbe sendiri menerima pembayaran cryptocurrency terpisah dengan total US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.

Tidak ada pengacara untuk Toebbe dan istrinya yang tercantum dalam dokumen pengadilan atau pernyataan Departemen Kehakiman.

Para pejabat mengatakan Toebbe dan istrinya, yang berasal dari Annapolis, Maryland, ditangkap setelah menempatkan kartu memori rahasia kapal selam nuklir lain di sebuah tempat pembuangan di West Virginia, dan mereka didakwa dengan konspirasi dan komunikasi data terbatas, menurut pengaduan pidana.

Baca juga: Kapal Selam Amerika Serikat Menabrak Objek di Perairan Asia-Pasifik

REUTERS

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

8 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

9 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

10 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

11 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

12 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

12 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

19 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

21 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

30 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya