Sydney Dibuka Lagi Mulai Besok setelah Lockdown 100 Hari

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 10 Oktober 2021 12:45 WIB

Sebuah jalan terlihat kosong saat lockdown di Sydney, Australia, Rabu, 28 Juli 2021. Meskipun penguncian diperpanjang di Sydney, ibukota negara bagian, New South Wales mencatat 239 kasus yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir, kenaikan harian terbesar sejak pandemi dimulai. (Xinhua/Hu Jingchen)

TEMPO.CO, Jakarta - Sydney akan dibuka kembali mulai Senin, 11 Oktober 2021, setelah 100 hari lockdown. Sektor usaha di kota terbesar di Australia itu siap menyambut penduduk yang telah divaksin penuh.

New South Wales (NSW) melaporkan 477 kasus baru Covid-19 dan enam kematian pada Minggu, dalam wabah yang membuat 5 juta orang di Sydney, ibu kota negara bagian itu, terkunci selama 4 bulan lebih.

Negara bagian terpadat di Australia itu telah memenuhi ambang batas 70 persen penduduknya divaksin penuh.

Oleh karena itu, NSW siap untuk melonggarkan beberapa pembatasan dan membuka kembali banyak bisnis, kata pemimpin NSW Dominic Perrottet.

"Ini adalah hari istimewa bagi negara bagian kita, dan kepada semua orang di seluruh New South Wales: Anda telah mendapatkannya," kata Perrottet. "Sudah seratus hari darah, keringat, tidak ada bir, tapi kita akan kembali beraksi besok."

Ketika ditanya apa hal pertama yang dilakukannya pada Senin, Perrottet berkata, "Saya akan potong rambut."

Media lokal melaporkan bahwa salon rambut dan kecantikan telah penuh dipesan untuk minggu-minggu mendatang.

"Kami telah mengulur hari bagi mereka dan memberi waktu ekstra di buku agenda mereka sehingga kami dapat melayani klien kami sesegera mungkin," kata Joseph Hkeik, pengelola beberapa klinik perawatan kulit All Saints di Sydney, kepada Sydney Morning Herald.

Namun, banyak pembatasan jarak sosial dan pembatasan pertemuan publik akan tetap diberlakukan selama berminggu-minggu, kata Perrett.

Victoria, yang ibu kotanya Melbourne dikunci sejak awal Agustus, melaporkan 1.890 kasus baru dan lima kematian pada Minggu.

Negara bagian itu diperkirakan akan dibuka kembali pada akhir Oktober ketika 70 persen penduduknya sudah divaksin penuh.

Secara nasional, hampir 62 persen dari semua warga Australia berusia 16 tahun ke atas telah menerima dua dosis vaksin.

Setelah 80 persen warga Australia yang memenuhi syarat divaksin penuh, negara tersebut secara bertahap akan membuka kembali perbatasan internasional yang telah ditutup sejak Maret 2020.

Total kasus Covid-19 di negara berpenduduk kurang dari 26 juta jiwa itu tetap jauh lebih rendah daripada banyak negara maju lainnya, dengan 127.500 lebih kasus infeksi dan 1.432 kematian selama pandemi.

Selandia Baru, yang sempat bebas virus hingga varian Delta menyerang pada pertengahan Agustus, melaporkan 60 kasus lokal baru, naik dari 34 pada Sabtu.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

20 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

23 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya