ISIS-K Klaim Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Afghanistan, 46 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 9 Oktober 2021 06:41 WIB

Kondisi di masjid Kunduz, Afghanistan, setelah ledakan bom bunuh diri, 8 Oktober 2021. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan di sebuah masjid di provinsi Kunduz timur laut Afghanistan pada hari Jumat, 8 Oktober 2021, dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.

Teror yang menewaskan puluhan jemaah Sholat Jumat itu, merupakan serangan ketiga di tempat ibadah Afghanistan dalam minggu ini.

Kelompok ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menurut kantor berita pemerintah Bakhtar telah menewaskan 46 orang dan melukai 143 lainnya. Dua pejabat kesehatan mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban tewas bisa antara 70 dan 80.

Rekaman video menunjukkan mayat-mayat dikelilingi oleh puing-puing di dalam masjid, yang digunakan oleh komunitas minoritas Muslim Syiah.

Ledakan yang misi PBB di Afghanistan sebut sebagai bagian dari pola kekerasan mengganggu, juga terjadi di sebuah masjid di Kabul dan sebuah sekolah agama di provinsi timur Khost beberapa hari lalu.

Advertising
Advertising

Ada serangan serupa dalam beberapa pekan terakhir, di antaranya juga diklaim oleh ISIS-K.

Serangan itu menggarisbawahi tantangan keamanan yang dihadapi Taliban, yang mengambil alih negara itu pada Agustus dan sejak itu melakukan operasi terhadap sel-sel ISIS-K di Kabul.

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

8 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

34 hari lalu

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

Tiga sumber menyebutkan bahwa Iran telah memperingatkan Rusia mengenai kemungkinan adanya "operasi teroris" besar-besaran bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

40 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya