Kapal Perang Inggris HMS Richmond Mendarat di Jakarta

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Oktober 2021 20:35 WIB

Kapal Angkatan Laut Inggris HMS Richmond akan mengunjungi Indonesia pada 8 hingga 10 Oktober 2021. HMS Richmond merupakan kapal perang Inggris Fregat Type 23. dok.Royal Navy

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal perang milik Angkatan Laut Inggris HMS Richmond, mendarat di Jakarta hari ini, Jumat, 8 Oktober 2021. Kapal perang itu akan berada di Indonesia pada 8-10 Oktober 2021 untuk bertemu dengan TNI Angkatan Laut RI.

Menurut Kedutaan Besar Inggris, kegiatan Angkatan Laut Inggris dan TNI AL adalah tur kapal secara virtual, latihan bersama, membawakan tari Poco-Poco dan Maumere, serta sesi memasak nasi goreng. Kegiatan ini mencerminkan hubungan baik antara angkatan laut kedua negara.

HMS Richmond adalah salah satu kapal yang merupakan bagian dari Carrier Strike Group (CSG) Inggris yang sedang berkunjung ke wilayah Indo-Pasifik.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan kedatangan HMS Richmond ke Indonesia adalah simbol Inggris memandang penting kemitraaan pertahanan dan keamanannya dengan Indonesia.

Menurut Jenkins, Inggris dan Indonesia bersama-sama mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik melalui penegakan sistem internasional berbasis aturan, yakni aturan-aturan yang harus dipatuhi dan dipertahankan oleh semua negara.

Advertising
Advertising

"Inggris memiliki peran sentral untuk dimainkan di panggung dunia sebagai negara demokratik terdepan, mitra yang energik, serta dapat diandalkan dalam meningkatkan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Kami bekerja keras untuk memperdalam hubungan kami dengan Indonesia dan dengan semua negara anggota ASEAN," ujar Jenkins.

Jenkins juga mengatakan bahwa Inggris ingin melihat sebuah kawasan Indo-Pasifik yang terbuka, aman, dan stabil, sehingga memungkinkan kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi secara regional dan global.

CSG Inggris merupakan sebuah formasi yang terdiri dari sembilan kapal, 32 pesawat (jet dan helikopter), dan 3.700 personel yang dipimpin oleh Kapal Induk HMS Queen Elizabeth. CSG adalah formasi terbesar dari jenisnya yang telah meninggalkan Inggris selama lebih dari 25 tahun.

Dengan desain yang dirancang untuk misi internasional dan dapat dipertukarkan, CSG disebutkan sangat fleksibel karena bisa diterjunkan untuk mengatasi ancaman dari dalam dan luar negeri hingga untuk bantuan kemanusiaan dan bencana, seperti kapal-kapal Inggris yang pernah dikirimkan untuk membantu penanganan bencana Tsunami pada 2004.

CSG Inggris telah berinteraksi dengan lebih dari 40 negara selama penempatannya di Mediterania, Timur Tengah, dan Indo-Pasifik yang memperlihatkan visi global Inggris "Global Britain" (Inggris yang mendunia).

Inggris memanfaatkan penempatan CSG untuk menunjukkan solidaritas dengan para sekutu dan mitra-mitra globalnya, memperkuat persahabatan, serta menjalin hubungan yang baru.

Kunjungan CSG itu juga mewakili fokus Inggris di kawasan Indo-Pasifik dengan memberikan perhatian lebih, sumber daya, dan kapasitas demi meningkatkan hubungan Inggris di kawasan itu, kata Kedubes Inggris.

Baca: Kapal Induk Amerika Dihargai Satu Sen Dolar, Ini Penuturan Pembeli

ANTARA

Berita terkait

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

8 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

18 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

22 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya