Bangladesh Cabut Keadaan Darurat

Reporter

Editor

Rabu, 17 Desember 2008 12:13 WIB

TEMPO Interaktif, Dhaka:Pemerintah dukungan militer Bangladesh hari ini mencabut status darurat di negara itu yang telah diberlakukan selama dua tahun. Pencabutan itu terkait dengan pemilihan umum yang akan berlangsung 12 hari lagi. Keamananpun diperketat di negara itu.

Kepala kepolisian Bangladesh, Nur Mohammad, membenarkan perintah presiden untuk mencabut status darurat itu telah dilaksanakan tepat tengah malam tadi. Para pengamat menyambut baik langkah pemerintah tersebut, yang dianggap langkah penting untuk mengembalikan demokrasi di negara yang penuh dengan sejarah kudeta sejak memerdekakan diri dari Pakistan pada 1971.

"Darurat dicabut, hak asasi masuk," tulis koran berbahasa Inggris, The Daily Star. Mereka dengan gembira menyebut, "Bangsa ini hari ini menemukan hak fundamentalnya kembali setelah dua tahun yang panjang."

"Tak ada lagi keadaan darurat setelah satu menit lewat tengah malam," kata kepala polisi Mohammad. "Kami telah memobilisasi keamanan ekstra. Saya yakin situasi akan tetap stabil, dan kampanye serta pemungutan suara akan terlaksana dalam kondisi yang damai."

Pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 29 Desember nanti itu akan mengembalikan pemerintahan demokratis di negara berpenduduk 144 juta jiwa itu.

Advertising
Advertising

Sejak memegang kekuasaan, rezim militer telah mendorong reformasi politik, termasuk pendaftaran pemilih yang mengeliminasi lebih dari 12,7 juta nama palsu. Pemerintah juga meluncurkan perang melawan korupsi. Hasilnya adalah penahanan selama setahun terhadap pemimpin Liga Awami Sheikh Hasina Wajed dan pemimpin Partai Nasionalis Bangladesh Khaleda Zia atas tuduhan korupsi.

Kedua perempuan itu telah dibebaskan atas jaminan dengan perjanjian untuk memastikan partai mereka, yang terbesar di negara itu, ikut dalam pemilihan umum.

AFP | JULI

Berita terkait

Berdalih sedang Perang, Zelensky Sebut Kini Bukan Waktu yang Tepat untuk Pemilu

7 November 2023

Berdalih sedang Perang, Zelensky Sebut Kini Bukan Waktu yang Tepat untuk Pemilu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sekarang bukan waktu yang tepat untuk pemilu, selagi Ukraina masih berada di bawah serangan invasi Rusia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Wakili Jokowi Tetapkan Komcad 2023, Siapa Anggotanya dan Kapan Bisa Dikerahkan?

12 Agustus 2023

Prabowo Subianto Wakili Jokowi Tetapkan Komcad 2023, Siapa Anggotanya dan Kapan Bisa Dikerahkan?

Menhan Prabowo Subianto mewakili Presiden Jokowi memimpin upacara Penetapan Komponen Cadangan atau Komcad 2023. Kapan bisa dikerahkan?

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia, Ukraina Pindah Hari Raya Natal dan Batalkan Pemilu Legislatif

29 Juli 2023

Invasi Rusia, Ukraina Pindah Hari Raya Natal dan Batalkan Pemilu Legislatif

Invasi Rusia berbuntut panjang. Ukraina bahkan memindahkan Hari Raya Natal dan batalkan pemilu legislatif karena darurat militer.

Baca Selengkapnya

Ukraina Perpanjang Darurat Militer, Pemilu Legislatif pada Oktober Dibatalkan

28 Juli 2023

Ukraina Perpanjang Darurat Militer, Pemilu Legislatif pada Oktober Dibatalkan

Parlemen Ukraina pada Kamis memperpanjang darurat militer selama 90 hari lagi, sehingga membatalkan rencana pemilu legislatif pada Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberontakan Grup Wagner: Bersiap Serang Moskow dan Kudeta Putin

26 Juni 2023

Kronologi Pemberontakan Grup Wagner: Bersiap Serang Moskow dan Kudeta Putin

Kronologi pemberontakan Grup Wagner ke Putin hingga menuju Moskow sebelum Yevgeny Prigozhin, memerintah untuk kembali ke pangkalan

Baca Selengkapnya

Yudo Margono Seriusi Situasi KKB di Papua

20 Desember 2022

Yudo Margono Seriusi Situasi KKB di Papua

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan menyeriusi permasalahan konflik bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya

Putin Terapkan Darurat Militer di 4 Wilayah Ukraina yang Dianeksasi, Ini Arti Darurat Militer

21 Oktober 2022

Putin Terapkan Darurat Militer di 4 Wilayah Ukraina yang Dianeksasi, Ini Arti Darurat Militer

Presiden Rusia Vladimir Putin resmi berlakukan kondisi darurat militer di 4 wilayah Ukraina yang dicaplok. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Putin Nyatakan 4 Wilayah Caplokan Darurat Milirer, Ini Dampaknya

21 Oktober 2022

Putin Nyatakan 4 Wilayah Caplokan Darurat Milirer, Ini Dampaknya

Putin menyatakan darurat militer di empat daerah di Ukraina yang dicaplok, yakni Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia,

Baca Selengkapnya

Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

10 September 2022

Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Komponen cadangan atau komcad salah satu program sukarela atau tidak wajib yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019

Baca Selengkapnya

OPM Peringatkan Agar Wacana Pemekaran Provinsi di Papua Tidak Diteruskan

27 Juni 2022

OPM Peringatkan Agar Wacana Pemekaran Provinsi di Papua Tidak Diteruskan

OPM memperingatkan agar wacana pemekaran provinsi di Papua dihentikan. Pemekaran tersebut dianggap sebagai pengambilan paksa tanah adat Papua.

Baca Selengkapnya