Ledakan Terjadi di Kantor Intelijen Militer Myanmar, 3 Warga Sipil Ditangkap

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 5 Oktober 2021 18:56 WIB

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kita menggelar aksi di depan Masjid Agung Al-Azhar dekat gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu, 24 April 2021. Dalam aksinya mereka menolak kedatangan pimpinan Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing yang dianggap tidak sah mewakili Myanmar dalam KTT ASEAN 2021 serta mengutuk atas terjadinya kekerasan yang terjadi di Myanmar. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga warga sipil dilaporkan ditangkap setelah sebuah bom meledak di kantor Badan Intelijen Militer di Kota Myittha, Wilayah Mandalay, Myanmar, Minggu malam, 3 Oktober 2021..

Warga Myittha mengatakan kepada Myanmar Now, Selasa, 5 Oktober 2021, bahwa mereka mendengar ledakan keras dari taman di bangsal Shwe Thahtay pada pukul 8 malam diikuti oleh tembakan terus menerus, dan pasukan Junta Militer mulai melakukan pencarian di seluruh kota tak lama setelah itu.

"Sekitar tiga pejalan kaki yang berada di dekat tempat kejadian ditangkap," kata seorang laki-laki yang tidak mau disebutkan namanya.

Ia mengatakan, belum mengetahui sejauh mana kerugian akibat ledakan tersebut.

Myanmar Now tidak dapat mengkonfirmasi apakah ada yang terluka atau terbunuh dalam serangan itu, dan dewan militer belum merilis pernyataan tentang insiden tersebut.

Advertising
Advertising

Pasukan Pertahanan Rakyat Myittha (PDF) menerbitkan sebuah pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan sebagai peringatan kepada perwira intelijen militer Lt Zaw Myo Hteik, dan inspektur polisi Hlwan Moe—anggota Cabang Khusus kepolisian—yang mereka tuding telah meneror penduduk setempat.

“Mereka akan menangkap pejalan kaki secara acak, memukul mereka dengan tongkat dan memaksa push-up di kantor. Kami hanya ingin memperingatkan mereka untuk berhenti melakukan ini,” kata seorang petugas PDF.

“Mereka menggeledah seluruh kota tadi malam dan tiga warga sipil tak berdosa ditangkap. Kami menyesal mereka ditangkap karena kami,” katanya.

Junta Militer Myanmar mengkudeta pemerintahan demokratis pimpinan Aung San Suu Kyi, Februari lalu.

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

3 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

6 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

7 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

9 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

15 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

15 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya