Kais Saied Menunjuk Bessassi Jadi Duta Besar Tunisia untuk Amerika

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Oktober 2021 10:36 WIB

Kais Saied, Presiden Tunisia. Sumber : Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tunisia Kais Saied pada Senin, 4 Oktober 2021, menunjuk Hanene Tajouri Bessassi sebagai Duta Besar Tunisia untuk Amerika Serikat. Penunjukkan Bessassi dilakukan beberapa pekan setelah dia dicopot oleh pendahulunya, tanpa penjelasan.

Amerika Serikat telah menjadi negara yang penting bagi Tunisia sejak revolusi 2011. Ketika itu, Amerika Serikat memberikan bantuan keamanan dan bekerja sama dengan negara-negara pendonor besar untuk memberikan dukungan pendanaan pada Tunisia.

Foto Presiden Tunisia, Kais Saied. Sumber : Reuters

Advertising
Advertising

Saied mencopot sejumlah pejabat dari jabatan mereka sejak dia mengambil alih kekuasaan pada 25 Juli 2021. Ketika itu, dia menggulingkan Perdana Menteri Tunisia, membekukan parlemen dan menempatkan dirinya sebagai eksekutif karena kondisi darurat atau yang disebutnya sebuah kudeta.

Pada akhir pekan lalu, Saied menunjuk Najla Bouden Romdhane sebagai Perdana Menteri Tunisia yang baru dan akan membentuk sebuah kabinet dalam beberapa jam atau hari ke depan. Langkah itu dilakukannya di tengah derasnya tekanan internal dan tekanan dari luar negeri.

Akan tetapi, Saied kemudian mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab pada presiden (dirinya sendiri). Itu artinya, Perdana Menteri Tunisia tidak punya banyak kekuasaan atau tidak seperti pendahulunya.

Amerika Serikat bersama negara anggota G7 lainnya, mendesak Saied agar mengembalikan konstitusi, di mana anggota parlemen terpilih memainkan peran penting.

Baca juga: Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan, Tingkatkan Kerja Sama dengan Somalia

Sumber: Reuters

Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

3 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

5 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

6 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

19 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

19 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

20 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

20 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

22 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya