TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Indonesia untuk Somalia, Hery Saripudin, menyampaikan surat kepercayaan atau letter of credentials kepada Presiden Somalia, Mohamed Abdullahi Mohamed, di istana kepresidenan di Mogadishu pada 21 September.
“Indonesia dan Somalia perlu meningkatkan hubungan bilateral,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 September 2021.
Penyerahan surat kepercayaan menjadi agenda utama kunjungan Dubes Hery ke ibu kota negara di kawasan tanduk Afrika itu. Misi utama yang dilakukan dalam kunjungannya adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan sosial-budaya antara Indonesia dan Somalia.
Dubes Hery dan delegasi KBRI Nairobi juga mengadakan serangkaian pertemuan dengan beberapa menteri, pejabat tinggi, para pengusaha dan alumni Indonesia.
Hubungan bilateral Indonesia - Somalia telah terjalin sejak pembukaan hubungan diplomatik pertama kali pada tahun 1960. Hubungan perdagangan kedua negara terus menguat dari tahun ke tahun. Di tengah menurunnya perdagangan global akibat imbas pandemi Covid-19, angka perdagangan Indonesia - Somalia justru naik 14 persen dalam pada 2019-2020.
“Somalia merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia di kawasan Afrika Timur,” ujar Hery saat melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Somalia, Khalif Abdi Omar.
Selain itu, hubungan dagang dengan Somalia selalu surplus bagi Indonesia. Sejumlah komoditas ekspor unggulan Indonesia adalah tekstil, produk turunan kelapa sawit, dan produk turunan kertas.
Di Somalia, sarung tenun goyor khas Indonesia merupakan produk yang sangat dikenal dan diminati oleh penduduk setempat. Adapun data statistik ekspor Indonesia yang ada tidak merefleksikan ekspor produk ke Somalia melalui negara ketiga, sehingga tidak mencerminkan nilai keseluruhan ekspor Indonesia ke Somalia.
Somalia dikenal sebagai penghasil dan pengekspor hewan ternak berupa sapi, kambing, dan unta. Negara ini merupakan salah satu penyedia daging ternak terbesar ke Arab Saudi pada musim Haji. Selain itu, Somalia adalah pengekspor wijen ke Eropa.
“Kami ingin menjadikan perdagangan RI – Somalia sebagai hubungan yang win-win,” ujar Dubes yang sebelumnya menjabat sebagai Konjen RI Jeddah tersebut.
Untuk meningkatkan hubungan kedua negara, Indonesia berupaya menginisiasi pembahasan Preferential Tariff Agreement (PTA) dengan Somalia untuk menurunkan hambatan perdagangan atas komoditas-komoditas unggulan di antara kedua negara.
Baca: Presiden dan Perdana Menteri Somalia Cekcok
AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI RINA