Putri Mako Jepang Nikahi Kekasihnya yang Rakyat Biasa Pada 26 Oktober

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Oktober 2021 15:05 WIB

Putri Mako dari Kekaisaran Jepang tiba di lokasi upacara di mana Kaisar Naruhito akan melaporkan pelaksanaan upacara penobatan di dalam Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 22 Oktober 2019. [REUTERS/Kim Hong-ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Mako dari Jepang akan menikahi tunangannya yang merupakan mantan teman sekelasnya di perguruan tinggi, pada 26 Oktober. Keponakan Kaisar Naruhito yang berusia 29 tahun bertunangan dengan Kei Komuro, 29 yang merupakan rakyat biasa pada 2017.

Hubungan keduanya menuai kritik dari rakyat Jepang. Padahal awalnya Putri Mako dan Kei mampu memikat publik dengan senyum mereka dalam konferensi pers saat mengumumkan acara pertunangannya pada 2017.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, yang menjalankan kehidupan keluarga kerajaan, mengumumkan tanggal pernikahan dalam konferensi pers. Kekaisaran Jepang juga mengumumkan sang putri menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD), menurut laporan dari kantor berita Kyodo.

Usai menikah, Putri Mako akan meninggalkan keluarga kerajaan. Demi menikahi kekasihnya yang rakyat biasa, Putri Mako rela melepaskan gelarnya.

Tak ada rangkaian upacara pernikahan seperti yang dilakukan anggota keluarga kerajaan lainnya. Sang putri juga tak menerima pembayaran US$ 1 juta yang merupakan haknya. Pasangan itu akan mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pemerintah setempat.

Advertising
Advertising

Kontroversi atas pernikahan pasangan itu dimulai ketika sebuah tabloid melaporkan mantan tunangan ibu Kei Komuro mengklain calon ibu mertua Putri Mako itu dan kekasihnya gagal membayar utang sekitar US$ 35.000. Sementara menurut Komuro, mantan tunangan ibunya memberikan uang itu sebagai hadiah bukan pinjaman.

Skandal itu menyebar dari tabloid ke media berita reguler. Gosip kian kencang ketika anggota keluarga kekaisaran diminta untuk berbicara. Kei Komuro sendiri sudah menjawab tudingan itu pada tahun ini.

Kei Komuro menyelesaikan studi di Fordham Law School tahun ini dan mengambil ujian pengacara yang memungkinkannya untuk membuka firma hukum. Dia telah mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis di sebuah kantor hukum di Amerika Serikat, menurut laporan media.

Dia terbang ke Tokyo pada Senin malam untuk kunjungan pertamanya selama tiga tahun terakhir. Rambut Kei Komuro yang panjang dikuncir kuda sehingga memicu diskusi di tabloid dan televisi bahwa dia dianggap tidak sopan.

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini di harian Mainichi menunjukkan 38 persen responden rakyat Jepang mendukung pernikahan tersebut, sementara 35 persen menentangnya. Sisanya sebanyak 26 persen menyatakan tidak tertarik.

Baca: Putri Mako Akan Kehilangan Pembayaran Rp19 Miliar Jika Nikahi Kei Komuro

REUTERS

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

10 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

23 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya