Krisis BBM di Inggris Berlanjut, PM Johnson: Situasi Membaik

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 29 September 2021 13:50 WIB

Sebuah tanda yang menunjukkan kepada pelanggan bahwa bahan bakar telah habis digambarkan di pompa bensin Hilltop Garage, Rothley, Leicestershire, Inggris, 25 September 2021. Pemerintah pada hari Minggu mengumumkan rencana untuk mengeluarkan visa sementara untuk 5.000 pengemudi truk asing. REUTERS/Carl Recine

TEMPO.CO, Jakarta - Krisis BBM di Inggris tampaknya masih jauh dari berakhir. Antrean panjang terbentuk di luar pompa bensin di seluruh London pa da Rabu, 29 September 2021.

Sejumlah SPBU di Ibukota Inggris memperingatkan bahwa tidak ada bahan bakar yang tersedia di beberapa lokasi, demikian dilaporkan wartawan Reuters.

Pemerintah mengatakan pada hari Selasa bahwa kekurangan bahan bakar di seluruh negeri sudah mulai bisa diatasi, setelah pembelian panik membuat SPBU kehabisan stok di kota-kota besar.

Namun Reuters melaporkan, antrean panjang terlihat di luar pompa bensin mulai pukul 06.00 di jalan raya M25 yang sibuk di sekitar London dan di lokasi-lokasi di London utara.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Rabu berusaha untuk memadamkan ketakutan publik, dengan mengatakan pemerintah sedang membuat persiapan untuk memastikan rantai pasokan siap menjelang Natal.

Advertising
Advertising

Johnson mengatakan situasi di pompa bensin membaik, meskipun di banyak daerah, ratusan SPBU tetap ditutup dan pengendara menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari bahan bakar atau duduk di antrian menunggu.

"Kami sekarang mulai melihat situasi membaik. Kami mendengar dari industri bahwa pasokan kembali dengan cara normal dan saya akan benar-benar mendesak semua orang untuk menjalankan bisnis mereka dengan cara normal," kata Johnson di televisi.

Pernyataan Johnson ini adalah yang pertama sejak masalah pasokan bahan bakar terjadi pada akhir pekan lalu ketika perusahaan minyak melaporkan kesulitan mengangkut bensin dan solar dari kilang ke stasiun pengisian bahan bakar.

Pemimpin Partai Buruh, yang beroposisi, Keir Starmer menyebut Johnson dan pemerintah bergerak dari "krisis ke krisis".

Ada seruan agar dokter, perawat, dan pekerja penting lainnya diberi prioritas dalam mengisi mobil mereka agar rumah sakit dan layanan perawatan sosial tetap berjalan, tetapi Johnson mengatakan akan lebih baik jika "kita menstabilkannya dengan cara normal".

Suasana kekacauan mencengkeram Inggris, ekonomi terbesar kelima di dunia, dalam beberapa pekan terakhir karena kekurangan pengemudi truk membebani rantai pasokan serta lonjakan harga gas alam Eropa membuat perusahaan energi bangkrut.

Kelangkaan pengemudi truk pasca-Brexit telah diperburuk oleh penghentian pengujian SIM truk selama penguncian Covid-19 serta orang-orang yang meninggalkan industri transportasi.

Hal ini menjadi penyebab kekacauan pasokan dan meningkatkan momok kekurangan yang meluas, kenaikan harga menjelang Natal, dan kenaikan inflasi berkepanjangan.

"Apa yang ingin kita lakukan adalah memastikan bahwa kita memiliki semua persiapan yang diperlukan untuk melewati sampai Natal dan seterusnya, tidak hanya dalam memasok pompa bensin tetapi semua bagian dari rantai pasokan kita," kata Johnson.

Untuk mengatasi kekurangan pengemudi, pemerintah terpaksa melakukan tindakan yang sebelumnya dikesampingkan, seperti mengeluarkan visa sementara untuk 5.000 pengemudi asing.

Pemerintah juga menurunkan sopir truk tanki militer dalam jumlah terbatas untuk mengirimkan bahan bakar.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya