Mengenal Vanuatu, Negara yang Sering Mengkritik Indonesia di Sidang PBB
Rabu, 29 September 2021 07:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Di jagat media sosial Indonesia, Negara Vanuatu sering menjadi perbincangan. Vanuatu sering menjadi perbincangan tidak lain karena militansinya dalam memberikan kritik kepada Indonesia di sidang PBB. Adapun, kritik-kritik yang diberikan Vanuatu kepada Indonesia biasanya seputar masalah penegakkan HAM di Papua.
Vanuatu merupakan negara yang terletak di sebelah barat daya Samudra Pasifik. Dilansir dari nationsonline.com, secara spesifik, Vanuatu terletak di sebelah timur laut New Caledonia, sebelah timur Australia, dan sebelah barat Fiji. Dalam survei yang dilakukan pada 2015, Vanuatu tercatat memiliki 278.000 penduduk. Dalam berkomunikasi, warga negara Vanuatu menggunakan empat bahasa, yakni Baslama, Inggris, Perancis, dan bahasa Austronesia.
Dilansir dari britannica.com, penduduk asli Vanuatu, yang disebut sebagai ni-Vanuatu, didominasi oleh ras Melanesia. Meskipun demikian, di beberapa pulau terpencil, penduduknya didominasi oleh ras Polinesia. Karena didominasi oleh ras Melanesia, nama Vanuatu pun sebenarnya juga merupakan bahasa Melanesia. Dalam bahasa Melanesia, Vanuatu berarti “Tanah Kita Selamanya”. Penggunaan bahasa Melanesia mulai berkurang setelah banyak penduduk asing masuk ke Vanuatu, terutama di Port-Vila, kota terbesar di Vanuatu.
Selain mengubah bahasa asli, kedatangan penduduk asing juga membuat ragam penduduk di Vanuatu semakin bervariasi. Di daerah kota besar, seperti Port-Vila, penduduk yang berasal dari Eropa, Cina, hingga Australia hidup sebagai kelompok minoritas.
Kondisi geografis Vanuatu cukup unik. Letaknya yang jauh dari negara-negara besar membuat Vanuatu mengalami beberapa kesulitan. Dilansir dari jica.go.jp, Vanuatu memiliki permasalahan terkait dengan pembangunan ekonomi karena lokasi yang terisolasi dari jalur-jalur utama perdagangan global. Karena itu, sebagaimana dilansir dari britannica.com, banyak penduduk Vanuatu yang memanfaatkan sektor agrikultur sebagai mata pencaharian utama.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Republik Vanuatu Sering Kritik Indonesia Soal HAM Papua di PBB, Di Mana Vanuatu?