Jadi Diaspora India, Kamala Harris Dipuji Narendra Modi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 26 September 2021 19:40 WIB

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Kamis, 23 September 2021, bertemu dengan Narendra Modi, Perdana Menteri India di Gedung Putih. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris bertatap muka dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Kamis, 23 September 2021 di Gedung putih. Harris adalah warga negara Amerika Serikat keturunan India, dimana ibunya berasal dari India.

Harris menekankan pentingnya kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka. Pertemuan dilakukan ketika Amerika Serikat mencoba memperkuat porosnya di Asia dan memperkuat hubungan dengan sekutu-sekutunya dalam menghadapi tumbuhnya pengaruh Cina di kawasan.

Kamala Harris sebelumnya mengeyam pendidikan hukum di Howard University. Di kampus ini Kamala Harris juga bergabung dengan persaudaraaan Alpha Kappa Alpha yang memang terkenal akan aktivismenya dan pandangan politiknya di Amerika. Andrew Harnik/Pool via REUTERS

Advertising
Advertising

“Amerika Serikat, sama seperti India, yang merasa bangga menjadi anggota Indo Pasifik, namun ada juga kerapuhan dan pentingnya dari hubungan-hubungan ini, termasuk menjaga kebebasan dan keterbukaan Indo Pasific,” kata Harris.

Pertemuan Harris dan Modi juga dalam rangka merayakan diaspora India di Amerika Serikat. Diperkirakan ada sekitar 4 juta diaspora India di Negeri Abang Sam dan Harris telah menjadi diaspora India yang dibanggakan, yang masih mempertahankan aksen dan nilai-nilai India.

Perdana Menteri Modi menggambarkan Harris sebagai sosok yang inspiratif, seorang pemimpin yang terasa seperti keluarga. Modi pun menyebut Harris teman sejati, yang telah membantu India selama krisis Covid-19.

“Demokrasi tertua dan terbesar, kita tentu saja mitra secara alami, kita memiliki nilai-nilai yang sama,” kata Modi.

Dalam pertemuan itu, Harris menyambut positif keputusan India untuk melanjutkan ekspor vaksin virus corona. Dia pun menyakinkan Amerika Serikat dan India akan bekerja sama dalam melindungi demokrasi di seluruh dunia.

Baca juga: Debut Ella Emhoff, Putri Sambung Kamala Harris di Met Gala 2021

Sumber: Reuters

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

14 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

18 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya