Remaja India Umur 15 Tahun Diperkosa Bergiliran oleh 33 Orang

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 September 2021 14:08 WIB

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gadis remaja berusia 15 tahun di Thane, India diperkosa beramai-ramai oleh 33 orang secara bergiliran. Peristiwa nahas itu berlangsung selama 8 bulan.

Polisi telah menangkap 26 orang tersangka yang diduga pelaku pemerkosaan, termasuk dua di antaranya anak di bawah umur. “Kami telah menangkap total 26 orang termasuk dua anak di bawah umur. Sebanyak 24 orang akan diproses di pengadilan lokal, dan dua pelaku anak-anak akan dikirim ke penjara remaja," ujar Sachin Gunjal, Wakil Komisaris Polisi seperti dikutip dari Indian Express, Sabtu, 25 September 2021.

Menurut Gunjal, polisi masih mencari tersangka pelaku pemerkosa lainnya. Tim investigasi khusus yang dipimpin oleh seorang perwira wanita berpangkat asisten komisaris polisi telah dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Polisi mengatakan tersangka diduga merekam tindakan itu di ponselnya dan mulai memeras korban. Kasus ini terungkap setelah korban yang berusia 15 tahun mengadukan kepada polisi di distrik Thane bahwa dia diperkosa oleh 33 orang di tempat yang berbeda di Thane selama delapan bulan terakhir.

Menurut polisi, korban berteman dengan salah satu tersangka anak di bawah umur itu di media sosial. Dia diduga menyerangnya secara seksual pada bulan Januari dan merekam tindakan itu di ponselnya.

Advertising
Advertising

Video ini digunakan untuk memeras gadis itu. Korban kemudian dipaksa bertemu dengan tersangka lain yang memperkosanya beberapa kali di berbagai lokasi, kata polisi.

Dugaan kejahatan terungkap baru-baru ini setelah bibi korban merasa kepribadiannya telah berubah. Sang bibi menduga keponakannya itu berada di bawah tekanan. Setelah didesak korban menceritakan tragedi yang menimpanya itu.

Menurut petugas polisi, keluarga itu berkonsultasi dengan seorang pekerja sosial di daerah mereka. Si pekerja sosial menyarankan mereka mencoba menangkap orang-orang yang mengeksploitasi gadis itu.

Didorong oleh keluarganya, gadis itu memanggil salah satu terdakwa ke sebuah tempat pada Rabu dan masuk ke dalam kendaraan. Keluarga itu mengikuti dengan autorickshaw. Namun mobil mogok setelah berjalan beberapa kilometer. Saat itulah keluarga menelepon polisi.

Gadis itu mengirim lokasi GPS-nya ke keluarganya hingga akhirnya ditemukan oleh polisi. Mereka menyelamatkan gadis itu dan menangkap dua pria yang bersamanya. Namun gadis itu kemudian dilecehkan secara seksual lagi.

Polisi mengirim gadis itu untuk pemeriksaan medis dan menangkap tersangka lainnya. Para tersangka berusia 16-23 tahun. Pejabat di Distrik Thane, India, Eknath Shinde yang merupakan kepala pembangunan kota meminta polisi mengambil tindakan tegas terhadap semua tersangka pelaku pemerkosaan.

Baca: Quad AS, India, Jepang, Australia Bertemu, Cina: Ditakdirkan Gagal

INDIAN EXPRESS

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

5 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya