Tingkat Vaksinasi Rendah, Vietnam Tunda Pembukaan Destinasi Wisata

Jumat, 24 September 2021 13:30 WIB

Seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung berjalan melewati penduduk setempat, yang telah kembali setelah melakukan perjalanan ke Da Nang, menunggu di pusat pengujian penyakit virus corona (COVID-19) di Hanoi, Vietnam 10 Agustus 2020. [REUTERS / Kham / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Vietnam memutuskan untuk menunda pembukaan destinasi wisata Pulau Phu Quoc. Dikutip dari CNN, pembatalan dilakukan karena masih rendahnya angka vaksinasi warga di lokasi terkait akibat terbatasnya suplai vaksin.

Sejatinya, destinasi wisata Pulau Phu Quoc akan dibuka pada Oktober ini. Jika angka vaksinasi meningkat signifikan pada Oktober ini, Vietnam tak menutup kemungkinan destinasi wisata sudah bisa dibuka untuk turis asing per November nanti. Sebagai catatan, Vietnam masih menutup pintu untuk semua pendatang dari luar negeri kecuali investor dan warga lokal.

"Kami harus memastikan warga divaksinasi dulu untuk mendapatkan herd immunity, tapi jumlah vaksin tak mencukupi," ujar Ketua Dewan Warga Phu Quoc, Hyunh Quang Hung, Jumat, 24 September 2021.

Untuk mencapai herd immunuty, Pulau Phu Quoc membutuhkan setidaknya 250.000 - 300.000 dosis vaksin COVID-19. Saat ini, di provinsi tempat Phu Quoc berada, Kien Giang, hanya 2,9 persen warganya yang sudah tervaksinasi pernuh.

Phu Quoc sendiri, sejatinya, relatif berhasil mengendalikan pandemi COVID-19. Selama berbulan-bulan, tak ada kasus COVID-19 di sana. Namun, situasi berubah pada senin kemarin ketika kasus baru muncul. Hal itu yang membuat para pelaku usaha wisata di Phu Quoc dan pemerintah setempat berubah pikiran.

Menurut laporan CNN, para pelaku usaha wisata di Phu Quoc memperkirakan akan ada 3000-5000 pendatang jika pariwisata dibuka. Para wisatawan pendatang tersebut akan diminta untuk menjalani protokol kesehatan COVID-19 dahulu. Belum diketahui apakah itu termasuk karantina tujuh hari seperti yang diminta Kementerian Kesehatan.

Pariwisata Vietnam, perlu diketahui, adalah salah satu sektor yang terdampak berat ketika pandemi COVID-19 menyerang. Angka wisatawan menurun tajam dari 18 juta di tahun 2019 menjadi 3,8 juta tahun lalu. Keinginan untuk menggenjot pariwisata lagi mencuat ketika Vietnam melihat negara tetangga, Malaysia dan Thailand, sudah membuka Langkawi dan Phuket untuk wisatawan asing yang sudah vaksin.

Baca juga: Ho Chi Minh Perpanjang Pembatasan Covid-19 hingga Akhir September

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

12 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

21 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya