TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan kegiatan di Kota Ho Chi Minh akan diperpanjang hingga akhir bulan ini menurut media pemerintah pada Senin, 13 September 2021. Hal ini berbeda dengan ibu kota Hanoi dan beberapa provinsi yang justru melonggarkan pembatasan dan mengusulkan dibukanya penerbangan domestik.
Perpanjangan pembatasan dilakukan untuk mengisolasi klaster covid-19, mempercepat inokulasi dan mencegah rumah sakit kewalahan menangani pasien corona di kota berpenduduk 9 juta orang itu. Saat ini baru 5,2 persen penduduk Vietnam atau sekitar 1 juta orang yang sudah divaksinasi covid-19. Angka ini adalah yang terendah di Asia Tenggara.
"Kota Ho Chi Minh masih dibatasi selama dua minggu lagi," kata surat kabar Dan Tri mengutip wakil ketua kota Duong Anh Duc.
Meski demikian, pemerintah masih mengizinkan restoran beroperasi. Syaratnya pelanggan dilarang makan di tempat.
Vietnam telah mencatat lebih dari 610.000 infeksi dan 15.000 kematian. Pusat bisnis Kota Ho Chi Minh menyumbang setengah dari infeksi itu dan 80 persen kematian.
Hingga akhir April, Vietnam termasuk negara yang sukses menahan laju penyebaran covid-19. Pembatasan akibat wabah telah memukul perekonomian pada Agustus.
Baca: Vietnam Larang Warga Tinggalkan Rumah, Pembelian Panik Terjadi di Ho Chi Minh
REUTERS