Covid-19 Belum Selesai, China Temukan Lagi Kasus Flu Burung H5N6 Pada Manusia
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Kamis, 23 September 2021 18:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - China melaporkan lagi satu kasus baru flu burung H5N6 pada manusia di Dongguan, Provinsi Guangdong. Itu adalah yang kedua di provinsi tersebut setelah pada 19 Agustus lalu kasus yang sama terjadi pada seorang wanita di Huizhou.
Para ahli menilai bahwa kasus itu tersebar secara acak dan risiko penularan virus masih di tahap rendah saat ini.
Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong mengatakan pasien yang didiagnosis bermarga Li adalah seorang pria berusia 53 tahun. Ia kini dirawat di rumah sakit yang ditunjuk di Dongguan.
Para ahli menunjukkan bahwa virus flu burung H5N6 sangat patogen bagi unggas. Sejak pertama kali ditemukan pada unggas di China pada 2008, virus ini secara bertahap menggantikan flu burung H5N1 sebagai virus utama yang lazim di peternakan unggas dan pasar unggas hidup China.
Umumnnya virus flu burung H5N6 terutama menginfeksi unggas dan jarang terjadi pada manusia. Pada akhir Maret 2021, hanya 25 infeksi manusia yang telah dilaporkan di seluruh dunia, dan semuanya merupakan kasus yang tersebar.
Pada 12 April, flu burung H5N6 ditemukan pada burung liar di Shenyang, sebuah kota di Provinsi Liaoning China Timur Laut. Ini menandai kasus flu pertama yang dikonfirmasi di China tahun ini.
Setelah Mei 2014, kasus infeksi H5N6 pada manusia telah dilaporkan di beberapa tempat di China, termasuk provinsi Sichuan, Guangdong, Yunnan dan Jiangxi. Akibat virus flu burung, empat korban meninggal dunia.
Dilansir dari Global Times, para ahli dari Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong menyimpulkan bahwa kemunculan kasus ini secara acak dan risiko penularan virus saat ini relatif rendah. Mereka memperingatkan bahwa meskipun virus flu burung H5N6 jarang menginfeksi manusia, virus ini harus diprioritaskan dan tetap di bawah pengawasan untuk menghindari potensi penyebaran di manusia.
Selain flu burung, kasus pertama pasien yang terinfeksi virus covid-19 dilaporkan berasal dari China.
Baca: Kasus Flu Burung Terdeteksi di Pantai Gading
GLOBAL TIMES