Prancis Kembali Tugaskan Dubes ke Amerika Usai Percakapan Biden - Macron

Kamis, 23 September 2021 13:41 WIB

Presiden Prancis Macron menghadiri konferensi video KTT Iklim, di Istana Elysee di Paris, Prancis, 22 April 2021. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis dikabarkan telah 'move on' dari isu kapal selam nuklir Australia usai mendapat penjelasan dari Pemerintah Amerika. Dikutip dari kantor berita Reuters, Prancis bahkan telah memutuskan untuk mengirim kembali duta besarnya ke Amerika dan Australia.

Sebelumnya, Prancis sempat menarik duta besarnya dari Amerika dan Australia. Hal itu sebagai bentuk protes atas proyek trilateral AUKUS di mana Amerika, Inggris, dan Australia bekerja sama untuk pengadaan kapal selam nuklir. Prancis merasa ditikung dalam perjanjian itu karena Australia membatalkan pengadaan kapal selam diesel dengan mereka sebagai imbasnya.

"Kedua negara sepakat bahwa konsultasi terbuka antar sekutu perihal kepentingan strategis akan lebih menguntungkan," ujar keterangan bersama Pemerintah Amerika dan Prancis, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 23 September 2021

Per berita ini ditulis, belum diketahui kapan tepatnya Dubes Prancis akan kembali ke Amerika dan Australia. Pemerintah Prancis hanya mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan sesegera mungkin.

Sementara itu, Presiden Joe Biden dan Presiden Emmanuel Macron dikabarkan akan kembali bercakap-cakap pada Kamis ini usai menggelar dialog via telepon pada Rabu kemarin. Menurut salah seorang sumber di pemerintahan, mereka akan membahas kelanjutan kerjasama antar kedua negara di berbagai sektor.

Advertising
Advertising

Kemarin, kedua kepala negara itu membahas banyak selain kapal selam nuklir. Salah satu di antaranya soal program anti-terorisme di Sahel. Selain itu, keduanya juga membahas mekanisme konsultasi mendalam antara Prancis dan Amerika untuk membangun kembali rasa percaya terhadap satu sama lain.

Baca juga: Kisruh Kapal Selam Nuklir Australia, Biden dan Macron Akhirnya Sepakat Bertemu

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya