Menkes Brasil Positif COVID-19 Usai Mengikuti Sidang Umum PBB

Rabu, 22 September 2021 13:00 WIB

Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga positif COVID-19 beberapa jam usai mendampingi Presiden Jair Bolsonaro ke acara Sidang Umum PBB pada Selasa kemarin, 21 September 2021. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Pemerintah Brasil dalam keterangan persnya.

Karena Queiroga dinyatakan positif COVID-19 di New York, Amerika, maka ia akan menjalani masa karantinanya di sana. Adapun ia dikabarkan dalam kondisi stabil.

"Ia dalam kondisi bagus. Sementara itu, delegasi Brasil lainnya negatif COVID-19," ujar Pemerintah Brasil, Rabu, 22 September 2021.

Queiroga, dalam keterangan pers, menegaskan bahwa dirinya mengikuti protokol kesehatan selama mengikuti agenda Sidang Umum PBB. Hal tersebut termasuk terus memakai masker saat mengikuti kegiatan di gedung PBB.

Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro menolak untuk divaksin sebelum mengikuti agenda Majelis Umum yang direkomendasikan oleh PBB. Ia merasa dirinya akan baik-baik saja tanpa vaksin.

Bolsonaro konsisten dengan sikapnya saat membacakan pidatonya di Sidang Umum PBB. Ia berkata, pemerintahannya tidak akan mendukung penggunaan passport vaksin dan bakal tetap memakai obat-obatan tidak teruji seperti anti-malaria hydroxychloroquine. Walau begitu, ia memastikan kampanye vaksinasi di Brasil tetap jalan.

Target Bolsonaro, semua orang dewasa yang ingin divaksin bakal tervaksinasi penuh per November ini. Ia optimistis semua akan berjalan lancar, mengklaim kampanye vaksinasi dia berjalan baik.

Sebagai catatan, total sudah ada dua orang dari delegasi Brasil yang dinyatakan positif COVID-19. Sebelum Menkes Queiroga, figur yang lebih dulu positif COVID-19 adalah diplomat muda yang mempersiapkan kunjungan Bolsonaro ke New York. Diplomat muda itu juga sedang menjalani karantina.

Per berita ini ditulis, COVID-19 sudah membunuh 591.440 warga Brasil di mana merupakan angka terbesar kedua setelah Amerika.

Baca juga: Belum Vaksinasi, Presiden Brasil Hanya Bisa Makan di Pinggir Jalan New York

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya