Miliarder New York Divonis Bersalah Bunuh Teman, Terungkap Lewat Film Dokumenter

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 September 2021 15:11 WIB

Miliarder Robert Durst divonis bersalah karena membunuh sahabatnya, Susan Breeman oleh juri di California, Amerika Serikat. Durst adalah cucu pendiri perusahaan real estate raksasa di New York. REUTERS | AL SIEB

TEMPO.CO, Jakarta - Robert Durst, pewaris kerajaan real estate yang juga miliarder asal New York, Amerika Serikat dinyatakan bersalah telah membunuh sahabatnya Susan Berman pada 2000 lalu. Selain Susan Berman, Durst disebut telah membunuh dua orang lainnya selama 39 tahun terakhir.

Atas putusan juri yang menyatakan Durst bersalah, pria berusia 78 tahun yang kini dalam keadaan lemah itu terancam mati di penjara. Hakin Pengadilan Tinggi Mark Windham akan memutuskan kasus Durst pada 18 Oktober mendatang. Ia kemungkinan akan divonis dengan hukuman seumur hidup.

Terungkapnya kasus pembunuhan oleh miliarder Robert Durst berasal dari tayangan dokumenter di stasiun televisi HBO berjudul The Jinx, enam tahun lalu. Di bagian akhir film itu, pengakuan Durst membunuh korbannya tak sengaja terekam kamera. Dia bergumam kepada dirinya sendiri. "Apa yang aku lakukan? Membunuh mereka semua tentu saja," ujarnya seperti dikutip dari Reuters.

Sembilan juri wanita dan tiga pria berunding selama tiga hari sebelum memutuskan kasus ini. Durst yang berada di dalam penjara selama persidangan, tidak hadir dalam pembacaan vonis karena dia berada di ruang isolasi setelah berinteraksi dengan orang yang terpapar covid-19.

Hakim Windham menyatakan agar putusan dibacakan meski tak dihadiri Durst. Hakim menyebut kasus itu adalah persidangan yang paling luar biasa.

Advertising
Advertising

Jaksa utama John Lewin, yang telah bertahun-tahun mengejar miliarder Robert Durst, memuji pembuat film "The Jinx" Andrew Jarecki dan Marc Smerling, "Tanpa wawancara mereka, kami tidak akan berada di tempat ini." Lewin menyebut Durst sebagai "psikopat narsis" yang membunuh Berman dalam upaya untuk menutupi hilangnya istrinya, Kathleen McCormack Durst, di New York pada 1982.

Durst diadili karena membunuh Berman di California. Namun jaksa berpendapat dia membunuh dua orang selain Berman. Kedua korban itu adalah istrinya yang hilang, dan seorang tetangga di Texas yang menemukan identitasnya ketika Durst bersembunyi dari jerat hukum.

Miliarder Robert Durst telah lama menjadi tersangka atas kasus hilangnya istrinya, seorang mahasiswa kedokteran berusia 29 tahun. Namun ia tidak pernah didakwa atas kasus pembunuhan tersebut.

Menurut jaksa, Durst telah membunuh istrinya lalu memutuskan menghabisi nyawa Berman 18 tahun. Berman telah memberi tahu orang lain bahwa dia membantu Durst menutupi kejahatan tersebut. Berman, 55, ditembak di bagian belakang kepala di dalam rumahnya di Beverly Hills.

Durst adalah cucu pendiri The Durst Organization, salah satu perusahaan real estate besar di New York City. Saat ini perusahaan tersebut dijalankan oleh saudaranya Douglas Durst.

Baca: Miliarder Sekutu Donald Trump Ditangkap, Dituding Lobi UEA Secara Ilegal

REUTERS

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

17 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

18 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

22 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

23 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya