Nicki Minaj Sebut Vaksin Covid Sebabkan Impotensi, Gedung Putih Tawarkan Dokter

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 September 2021 14:09 WIB

Lagu Nicki Minaj berjudul Starship masuk dalam daftar 42 lagu yang dilarang diputar di radio sebelum pukul 10 malam. REUTERS/Stefano Rellandini

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih angkat bicara atas pernyataan penyanyi rap Nicki Minaj tentang vaksin covid-19 yang menyebabkan impotensi. Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki menawarkan Nicki Minaj berkonsultasi dengan salah satu dokter untuk menjawab pertanyaan tentang keamanan dan kemanjuran vaksin Covid-19.

Tawaran itu datang setelah Nicki Minaj memposting informasi palsu tentang vaksin di Twitter. Di sisi lain Gedung Putih sedang memerangi informasi keliru tentang vaksin covid-19.

Rapper itu mengklaim pada hari Rabu, 15 September 2021, bahwa telah diundang ke Gedung Putih dan dia akan pergi. Namun Psaki membantah pernyataan tersebut.

"Kami tidak berdiskusi soal itu, kami hanya menawarkan untuk melakukan percakapan (dengan dokter)," ujar Psaki kepada wartawan, Kamis, 16 September 2021.

Menurut Psaki, konsultasi antara Nicki Minaj dengan dokter ditawarkan karena Gedung Putih terlibat dengan public figur. "Ini cukup standar dan kami melakukan sepanjang waktu," kata Psaki dilansir dari CNN.

Advertising
Advertising

Pada Senin lalu, Nicki Minaj mengunggah status di Twitter bahwa dia tidak menghadiri Met Gala di New York City karena persyaratan vaksin Covid-19. Nicki Minaj belum divaksin covid-19.

Dia mengatakan akan melakukan vaksinasi covid-19 setelah ada penelitian yang cukup. Dia juga mengunggah pernyataan kontroversial dengan menyebutkan vaksin covid-19 bisa menyebabkan impotensi.

Kepala Penasihat Medis Presiden AS Joe Biden, Anthony Fauci menanggapi pernyataan Minaj. "Ada banyak informasi yang salah sebagian besar di media sosial. Satu-satunya cara yang kami tahu untuk melawan disinformasi adalah memberikan informasi yang benar," ujarnya.

Pemerintahan Biden sedang berjuang untuk meningkatkan laju vaksinasi nasional. Meski pasokan vaksin berlimpah, masih ada penduduk Amerika Serikat yang menolak karena banyaknya informasi palsu di media sosial.

Sementara itu para ahli kesehatan memperingatkan bahwa varian Delta yang sangat menular terus menyebar. Saat ini lebih dari 54 persen dari total populasi AS sudah divaksinasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Baca: Nicki Minaj Sebut Vaksin Covid-19 Sebabkan Impotensi, Ini Penjelasan Dokter

CNN

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

13 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya