Demi Ekonomi, Manila Longgarkan Lockdown

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 September 2021 14:30 WIB

Pekerja Filipina di Luar Negeri yang Dipulangkan atau OFW tiba di bandara usai diizinkan pulang setelah berminggu-minggu menjalani karantina di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di Pasay City, Metro Manila, Filipina 26 Mei 2020. [REUTERS / Eloisa Lopez]

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran, salon dan UMKM lainnya di Ibu Kota Manila sudah boleh beroperasi lagi pada Kamis, 16 September 2021 setelah tutup berminggu-minggu. Pemerintah Filipina mengganti kebijakan dengan lockdown lokal agar perekonomian bisa hidup kembali.

Ibu Kota Manila terdiri dari 16 kota dengan total populasi 13 juta jiwa. Kebijakan yang diberlakukan di Manila ini akan diterapkan di wilayah lain di Filipina jika terbukti bisa meningkatkan perekonomian, namun kasus positif Covid-19-nya tetap terkendali.

“Kami sangat gembira sekali karena restoran kami bisa buka kembali. Karyawan kami sekarang bisa bekerja kembali. Tadinya karyawan yang bertugas, gentian. Sekarang, semuanya bekerja,” kata Luciano Dalay, seorang manajer restoran.

Advertising
Advertising

Puluhan warga berebut untuk membeli masker di toko peralatan medis setelah pemerintah Filipina mengkonfirmasi kasus virus corona pertama, di Manila, Filipina, 31 Januari 2020. Wanita asal China berusia 39 tahun mengeluhkan batuk-batuk dan dikonfirmasi positif Virus Corona. REUTERS / Eloisa Lopez

Untuk restoran yang punya teras dan dimanfaatkan untuk tempat tamu makan, hanya boleh 30 persen dari kapasitas. Untuk tamu yang makan di dalam ruang restoran, juga masih dibatasi dan hanya untuk mereka yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.

Acara kumpul-kumpul keagamaan dan perawatan kecantikan, sudah diperbolehkan dengan 30 persen dari kapasitas ruangan.

Wabah virus corona di Filipina salah satu yang terburuk di Asia. Pada Kamis, 16 September 2021, tercatat ada 21.261 kasus baru positif Covid-19. Dengan begitu, total ada 2,3 juta kasus virus corona di Filipina.

Sedangkan kematian akibat Covid-19 bertambah 277 orang sehingga total keseluruhan sudah 36 ribu kematian akibat Covid-19. Kenaikan tertinggi kasus baru virus corona terjadi pada Sabtu, 11 September 2021 dengan 26.303 kasus.

Baca juga: Sekolah Lockdown, Guru di India Mengajar di Emperan Rumah

Sumber: Reuters

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya