Partai Maori Ingin Ubah Nama Selandia Baru Jadi Aotearoa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 15 September 2021 15:37 WIB

Presiden Jokowi melakukan hongi, sebuah tradisi unik suku Maori dengan cara saling bersentuhan hidung dengan tetua suku Maori, Piri Sciascia dalam upacara penyambutan di Government House di Wellington, Selandia Baru, 19 Maret 2018. Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Selandia Baru untuk bertemu Gubernur Jenderal Selandia Baru Sir David Gascoigne. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Maori meluncurkan petisi untuk mengubah nama resmi Selandia Baru telah menjadi Aotearoa dalam bahasa Maori.

Kampanye tersebut juga menyerukan Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengembalikan nama Maori untuk semua kota dan tempat.

"Sudah saatnya Te Reo Maori (bahasa Maori) dikembalikan ke tempat yang seharusnya sebagai bahasa pertama dan resmi negara ini. Kami adalah negara Polinesia -- kami adalah Aotearoa," demikian pernyataan tersebut seperti dikutip CNN. Rabu, 15 September 2021.

Partai menyerukan agar proses penggantian nama diselesaikan pada tahun 2026.

"Tangata whenua muak sampai mati karena nama leluhur kami dicabik-cabik, dibohongi, dan diabaikan. Ini abad ke-21, ini harus berubah." Tangata whenua berarti pribumi, tetapi digunakan untuk merujuk pada orang Maori secara umum.

Advertising
Advertising

Pernyataan Partai Maori juga menyebutkan penggunaan bahasa Maori turun dari 90 persen pada tahun 1910 menjadi 26 persen pada tahun 1950.

"Hanya dalam 40 tahun, pemerintah berhasil melucuti bahasa kami dan kami masih merasakan dampaknya hari ini," kata partai tersebut. Saat ini hanya 3 persen orang yang tinggal di Selandia Baru dapat berbicara bahasa Maori.

"Adalah tugas pemerintah untuk melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memulihkan status bahasa kami," kata pernyataan itu.

Itu sebabnya, Partai Maori menuntut agar Bahasa Maori digunakan di televisi dan radio nasional, tempat umum, rambu lalu lintas dan di sistem pendidikan.

Pada hari Selasa, partai tersebut men-tweet bahwa petisi tersebut telah mendapat 12.000 tanda tangan.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern belum berkomentar secara terbuka tentang petisi tersebut, tetapi petisi itu telah memicu penolakan dari David Seymour, pemimpin partai sayap kanan ACT.

"Orang-orang sudah bebas menggunakan nama tempat Maori," cuit Seymour. "Apa yang dikatakan Partai Maori adalah ingin melarang orang menyebut negara kita New Zealand"

Pada September 2020, Ardern mengatakan itu adalah "hal positif" bahwa Aotearoa semakin sering digunakan secara bergantian dengan Selandia Baru.

Namun dia mengatakan perubahan nama resmi adalah "bukan sesuatu yang telah kami jajaki."

Berdasarkan sensus 2018, jumlah warga Maori di Selandia Baru saat ini sekitar 775 ribu, atau 16 persen dari seluruh populasi. Mereka merupakan etnis kedua terbesar di bawah masyarakat keturunan Eropa yang berjumlah 71 persen.

Baca juga Waketum Partai Maori Selandia Baru Diusir dari Parlemen karena Tidak Pakai Dasi

Berita terkait

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

21 jam lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

5 hari lalu

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

7 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

8 hari lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

11 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya