Presiden Rusia Vladimir Putin Isolasi Mandiri, Orang Dekat Positif Covid-19

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 September 2021 20:29 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar al Assad selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengasingkan diri setelah orang-orang di lingkaran dekatnya dinyatakan positif covid-19. Namun pihak kepresidenan membantah Vladimir Putin terinfeksi corona.

Akibat insiden ini, presiden berusia 68 tahun itu membatalkan perjalanan ke Tajikistan minggu ini. Pertemuan itu semula untuk membahas keamanan regional setelah Afghanistan dikuasai Taliban. Sebagai gantinya, pertemuan akan digelar melalui konferensi video.

Kremlin mengatakan Vladimir Putin memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri setelah menghadiri serangkaian rapat pada Senin, 13 September 2021. Putin juga telah bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad kemarin.

Selain itu Vladimir Putin bertemu pula dengan Paralimpiade Rusia dan melakukan perjalanan ke Rusia barat pada Senin untuk mengamati latihan militer bersama dengan Belarus.

Seperti dikutip dari kantor berita RIA, Putin mengatakan kepada tim Paralimpiade pada dia khawatir tentang situasi Covid-19 di Kremlin.

Advertising
Advertising

"Masalah Covid-19 bahkan muncul di rombongan saya," kata Putin saat itu. "Saya pikir saya akan segera melakukan karantina. Banyak orang di sekitar saya yang sakit."

Kremlin menerapkan protokol ketat untuk menjaga Presiden Putin terinfeksi corona. Setiap tamu yang berkunjung ke Kremlin harus melewati terowongan desinfeksi khusus.

Putin juga sudah mendapat dua suntikan vaksin Sputnik V buatan Rusia. Jurnalis yang menghadiri acara Putin harus menjalani beberapa tes PCR. Sejumlah orang yang ditemuinya juga diminta untuk dikarantina terlebih dahulu dan diuji.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin telah berhubungan dengan beberapa orang dalam rombongannya positif covid-19.

"Kami tahu siapa saja yang jatuh sakit di rombongan presiden. Isolasi diri tidak secara langsung mempengaruhi pekerjaan presiden," kata Peskov.

Ditanya apakah Putin telah dites negatif untuk Covid-19 Peskov berkata, "Tentu saja ya. Presiden benar-benar sehat."

Baca: Putin Harap Taliban Lebih 'Beradab' untuk Diajak Dialog

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

19 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya