Warga Afghanistan Harus Meloakkan Barang untuk Bisa Makan

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 14 September 2021 19:29 WIB

Warga Afghanistan di Kabul menjual barang mereka untuk bisa mendapatkan uang, 13 September 2021. [Ali M Latifi/Al Jazeera]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Afghanistan meloak harta mereka untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama makanan.

Aljazeera, Senin, 13 September 2021 melaporkan, di pinggir jalan di kawasan Chaman-e Hozori, Kabul, terlihat berbagai barang mulai dari lemari es, bantal, kipas angin, selimut, peralatan perak, gorden, tempat tidur, kasur, peralatan masak, dan rak ditawarkan dengan harga murah.

Setiap barang merupakan bagian dari kehidupan keluarga yang dibangun selama 20 tahun terakhir di ibukota Afghanistan. Sekarang, dijual dengan harga murah untuk memberi makan rumah tangga tersebut.

“Kami membeli karpet ini seharga 48.000 Afghanis [hampir Rp8 juta], tapi sekarang saya tidak bisa mendapatkan lebih dari 5.000 Afghanis [sekitar Rp825 ribu] untuk semuanya,” kata Shukrullah, yang menawarkan 4 gulung karpet.

Warga Afghanistan menghadapi krisis uang sejak Taliban menguasai ibu kota pada 15 Agustus 2021. Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, dan bank sentral AS memutus akses Afghanistan ke dana internasional dalam beberapa pekan terakhir. Bank-bank di seluruh Afghanistan tutup dan banyak anjungan tunai mandiri tidak mengeluarkan uang tunai.

Advertising
Advertising

Ketika bank dibuka kembali, penarikan mingguan dibatasi sebesar 20.000 Afghan (Rp 3,3 juta). Itu pun masyarakat harus antre untuk mengambil simpanan mereka.

“Saya perlu uang setidaknya untuk membeli tepung, beras, dan minyak,” katanya tentang 33 orang di keluarganya yang semuanya pindah ke satu rumah selama setahun terakhir.

Maraknya pasar loak dadakan ini membuka lapangan kerja. Abdullah, seorang mantan tentara berusia 40-an, menjadi kuli angkut barang bekas yang dibeli.

Berita terkait

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

34 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

51 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

53 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

57 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya