Topan Chanthu Mengancam China, Sekolah dan Penerbangan Ditutup

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 September 2021 10:31 WIB

Seorang petugas polisi mengenakan masker saat ia berjalan di depan Menara Oriental Pearl, saat negara itu dilanda wabah virus corona, di distrik keuangan Lujiazui di Pudong, Shanghai, Cina, 5 Februari 2020. Shanghai menjadi kota hantu saat warga mengurangi aktivitas di luar rumah. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Angin topan Chanthu bergerak mendekati China setelah sebelumnya menyapu Taiwan. Sejumlah penerbangan dibatalkan, sekolah dan kereta bawah tanah ditutup di Shanghai untuk mengantisipasi kedatangan topan Chantu.

Menurut otoritas Kota Shanghai, kecepatan angin topan Chanthu lebih dari 170 kilometer per jam. Kekuatan angin telah diturunkan dari kategori topan super menjadi topan kuat pada Minggu malam. Diperkirakan angin akan melemah secara bertahap meski hujan lebat mengancam wilayah pesisir.

Provinsi Zhejiang di dekat Shanghai menaikkan status menjadi tanggap darurat ke tingkat tertinggi pada hari Minggu. Provinsi ini juga menutup sekolah dan menangguhkan penerbangan serta layanan kereta api di beberapa kota, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.

Zhejiang mengeluarkan peringatan merah untuk banjir bandang di sembilan distrik. Pelabuhan Ningbo, pusat pengangkutan peti kemas terbesar kedua di China setelah Shanghai, telah menangguhkan operasinya sejak Minggu siang.

Pelabuhan Ningbo baru kembali normal setelah terjadi kemacetan parah akibat hantaman topan In-Fa di akhir Juli. Terminal di pelabuhan juga sempat ditutup akibat ditemukannya kasus Covid-19 pada pertengahan Agustus lalu.

Advertising
Advertising

Di Shanghai, semua penerbangan di Bandara Internasional Pudong dibatalkan mulai pukul 11 pagi waktu setempat. Sedangkan penerbangan dari bandara Hongqiao yang lebih kecil di barat kota itu dibatalkan mulai pukul 3 sore.

Terminal pelabuhan di wilayah Shanghai menangguhkan layanan impor dan ekspor peti kemas mulai Senin hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut.

Layanan kereta bawah tanah di beberapa jalur yang melayani distrik selatan Shanghai juga ditutup. Selain itu taman, tempat wisata luar ruangan dan taman bermain akan ditutup mulai Senin dan Selasa.

Sebelum mendekati China, topan Chanthu melewati pantai timur Taiwan selama akhir pekan. Badai mengganggu transportasi dan menyebabkan beberapa pemadaman listrik, meski hanya kerusakan kecil.

REUTERS

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

12 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

13 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

16 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

16 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

16 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

17 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

19 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

22 hari lalu

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.

Baca Selengkapnya