Vaksin Sinovac Covid-19 Diuji Coba ke Bayi 6 Bulan Hingga Remaja Afrika Selatan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 September 2021 11:22 WIB

Warga mengikuti vaksinasi COVID 19 di Mal Kuningan City, Jakarta, Kamis 15 Juli 2021. Pemprov DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi Covid-19 untuk warga usia 12 tahun ke atas. Lokasi vaksinasi dibuka di Mal Kuningan City, Jakarta Selatan, pada 15-18 Juli 2021, bekerja sama dengan Bank Muamalat. Adapun vaksin yang digunakan adalah Sinovac. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Sinovac untuk covid-19 akan diuji coba pada bayi 6 bulan hingga remaja berusia 17 tahun di Afrika Selatan. Uji coba ini adalah bagian dari studi yang dilakukan fase III global. Menurut keterangan perusahaan, pada Kamis, 9 September 2021, Sinovac menggandeng mitra lokal Numolux Group.

Studi ini akan mengevaluasi kemanjuran, imunogenisitas dan keamanan vaksin CoronaVac pada anak-anak dan remaja. Uji coba global juga akan dilakukan di Chili, Filipina, Malaysia dan Kenya dengan diikuti 14.000 peserta. Sedangkan di Afrika Selatan, peserta berjumlah 2.000 orang.

Uji coba telah disetujui oleh regulator obat Afrika Selatan SAHPRA. Anak pertama akan divaksinasi di Unit Penelitian Klinis MeCRU yang berbasis di Universitas Ilmu Kesehatan Sefako Makgatho pada hari Jumat.

"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemanjuran dua dosis CoronaVac terhadap kasus COVID-19 bergejala pada anak-anak dan remaja. Kemanjuran juga akan dievaluasi terhadap rawat inap dan Covid-19 yang parah," kata Sinovac dan Numolux.

Pemerintah Afrika Selatan mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan vaksin CoronaVac dalam program imunisasi bersama dengan vaksin buatan Pfizer dan Johnson & Johnson yang telah diberikan.

Pada Juli, SAHPRA telah memberikan otorisasi bersyarat untuk penggunaan vaksin Sinovac. Namun bulan lalu seorang pejabat kesehatan mengatakan pemerintah sedang mencari informasi dari perusahaan China tentang kinerja vaksin Sinovac terhadap varian virus corona Delta serta pada penderita HIV.

Advertising
Advertising

Tingkat vaksinasi covid-19 di Afrika Selatan rendah karena sulitnya bernegosiasi dengan perusahaan farmasi. Selain itu muncul varian virus corona Beta yang menggagalkan rencana penggunaan suntikan AstraZeneca pada Februari.

Sejauh ini, lebih dari 10,3 juta dari sekitar 60 juta penduduknya telah menerima satu dosis vaksin, setara dengan sekitar 17 persen dari populasi.

Baca: Korea Utara Tolak Tiga Juta Dosis Vaksin Sinovac dari COVAX

REUTERS

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

2 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

6 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya