Taliban Perintahkan Bank Bekukan Rekening Mantan Pejabat Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 10 September 2021 10:52 WIB

Seseorang memegang seikat uang kertas di pasar pertukaran uang, setelah bank dan pasar dibuka kembali setelah Taliban mengambil alih di Kabul, Afghanistan, 4 September 2021. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban memerintahkan bank membekukan rekening mantan pejabat Afghanistan termasuk pegawai pemerintah, dan anggota parlemen.

Taliban menyurati bank-bank swasta untuk mencari daftar semua rekening terkait dengan warga Afghanistan yang bekerja dengan rezim lama dukungan AS.

Laman Indiatoday mengutip wartawan BBC yang berbasis di Kabul, Khalili Noori, menyebutkan bahwa Taliban telah memerintahkan bank membekukan rekening mantan menteri, deputi, anggota parlemen, dan walikota.

Pekan lalu, bank-bank yang ditutup segera setelah Taliban merebut Kabul, diperintahkan untuk buka kembali. Namun, batas penarikan tunai mingguan yang ketat telah diberlakukan dan banyak orang terlihat mengantri untuk mengambil uang.

Bulan lalu, pemerintah AS membekukan cadangan pemerintah Afghanistan yang disimpan di AS, sehingga menghalangi Taliban mengakses miliaran dolar.

Advertising
Advertising

Sebagian besar aset moneter Afghanistan disimpan di luar negeri karena bank sentral negara berkembang lebih cenderung memarkir aset merekadi embaga seperti Federal Reserve of New York (FRNBY) atau Bank of England.

Menurut Gubernur Bank Sentral Afghanistan (DAB) Ajmal Ahmady, Taliban mungkin tidak dapat mengakses dana dan aset bank sentral senilai hampir 10 miliar dolar AS untuk jangka waktu lama karena sebagian besar aset ini tidak ada secara fisik di Afghanistan.

“Total cadangan DAB sekitar 9 miliar dolar pada minggu lalu. Tetapi ini tidak berarti bahwa DAB menyimpan 9 miliar dolar secara fisik di brankas kami. Sesuai standar internasional, sebagian besar disimpan dalam aset yang aman dan likuid seperti treasury dan emas,” kata Ahmady.

Hanya sejumlah kecil dari total aset moneter Afghanistan yang dapat diakses oleh Taliban.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

21 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

21 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

1 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

5 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

10 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

13 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

14 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya