Paman Presiden Suriah Divonis 4 Tahun Penjara Karena Cuci Uang di Prancis

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 September 2021 10:46 WIB

Rifaat al-Assad. asso-sherpa.org

TEMPO.CO, Jakarta - Rifaat al-Assad, paman Presiden Suriah Bashar al-Assad divonis bersalah oleh pengadilan Prancis atas tuduhan penyalahgunaan dana publik di Suriah. Lelaki berusia 84 tahun ini juga disebut telah mengambil barang rampasan dan membangun portofolio properti yang luas di Prancis dari uang haram.

Pengadilan banding Paris menjatuhkan hukuman empat tahun penjara untuk Rifaat al-Assad, meskipun mantan komandan militer itu tidak mungkin menjalani hukuman karena usianya yang sudah tua.

Prancis menggelar penyelidikan terhadap Rifaat al-Assad sejak sejak 2014. Ia adalah adik laki-laki dari mendiang Presiden Suriah Hafez al-Assad, ayah dari presiden yang kini berkuasa. Ia diadili atas kejahatan yang diduga dilakukan antara tahun 1984 dan 2016, termasuk penggelapan pajak dan penyelewengan dana Suriah.

Pengadilan Paris Juni lalu menolak tuduhan terhadap Rifaat al-Assad untuk periode 1984 hingga 1996. Namun dia diputuskan bersalah atas pencucian dana terorganisir yang digelapkan dari dompet publik Suriah antara 1996 dan 2016. Ia juga dihukum karena penipuan pajak.

Rifaat al-Assad yang pernah menjabat sebagai wakil presiden Suriah, meninggalkan negaranya pada 1984 setelah melakukan kudeta yang gagal terhadap saudaranya Hafez, pemimpin Suriah 1971-2000.

Advertising
Advertising

Di Prancis, Rifaat memiliki kekayaan berlimpah termasuk dua townhouse di lingkungan Paris yang apik, sebuah peternakan, sekitar 40 apartemen dan sebuah puri, menurut AFP dikutip dari Al Jazeera.

Rifaat al-Assad dan keluarganya juga membangun portofolio besar properti di Spanyol, senilai sekitar 695 juta euro atau setara Rp 11,7 triliun. Semua hartanya disita pihak berwenang pada 2017. Pengacara Rifaat al-Assad, bersikeras bahwa semua uangnya berasal dari sumber yang sah.

Kasus korupsi Rifaat al-Assad di Prancis bergulir setelah kelompok kampanye anti-korupsi Sherpa melayangkan gugatan pada 2013. Sherpa menyatakan keputusan pada hari Kamis akan menjadi pembuka untuk melawan dana gelap yang diparkir di Prancis.

Baca: 1000 Polisi Prancis Awasi Sidang 20 Terdakwa Serangan Teror di Paris 2015

AL JAZEERA

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

20 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

3 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Panji Gumilang Soal TPPU, Hadirkan Saksi dari Polisi dan Ahli

3 hari lalu

Sidang Praperadilan Panji Gumilang Soal TPPU, Hadirkan Saksi dari Polisi dan Ahli

Tim penasihat hukum menganggap prosedur penetapan tersangka terhadap Panji Gumilang tidak sah karena tidak menerima SPDP.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

3 hari lalu

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyoroti kritik publik terhadap Ditjen Bea Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

4 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

4 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

5 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

5 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya