Ada Buron FBI di Kabinet Taliban, Ini Tanggapan AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 8 September 2021 13:29 WIB

Taliban menunjuk Sirajuddin Haqqani sebagai Menteri dalam negeri di rezim baru. Ia merupakan putra seorang komandan terkenal dari perang melawan Soviet, dan menjadi kepala jaringan Haqqani yang disebut sebagai kelompok teror oleh Amerika Serikat. Haqqani merupakan salah satu kelompok bersenjata paling berbahaya di Afghanistan.

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengatakan prihatin tentang "afiliasi dan rekam jejak" dari sejumlah tokoh Taliban yang duduk di pemerintahan baru Afghanistan.

"Kami juga menegaskan kembali harapan kami yang jelas bahwa Taliban memastikan bahwa tanah Afghanistan tidak digunakan untuk mengancam negara lain dan memungkinkan akses kemanusiaan untuk mendukung rakyat Afghanistan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Aljazeera, Rabu, 8 September 2021.

Taliban telah mengumumkan kabinet pemerintahan Afghanistan. Mohammad Hasan Akhund, salah seorang tangan kanan mendiang pendiri kelompok itu Mullah Omar, akan menjadi kepala pemerintahan sementara.

Menurut CNN, dua anggota senior jaringan Haqqani, sebuah kelompok yang disebut AS bersekutu dengan Taliban dan al Qaeda, juga akan berada di pemerintahan sementara. Keduanya telah dijatuhi sanksi oleh PBB dan AS.

Advertising
Advertising

Sirajuddin Haqqani, yang menjadi salah satu dari dua wakil pemimpin Taliban sejak 2016, masuk daftar "paling dicari" FBI. Ia dihargai 10 juta dolar AS bagi yang bisa menangkapnya.

Khalil Haqqani, paman Sirajuddin, diangkat sebagai pejabat menteri urusan pengungsi. Dia dihargai 5 juta dolar AS untuk hubungan masa lalunya dengan al Qaeda.

Empat pria yang menerima posisi senior di pemerintahan sebelumnya telah ditahan oleh AS di Teluk Guantanamo, dan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Sersan. Bowe Bergdahl pada tahun 2014.

Taliban menunjuk NoorullahNoori sebagai penjabat menteri perbatasan dan urusan suku, AbdulHaqWasiq sebagai penjabat direktur intelijen, KhairullahKhair menjadi penjabat menteri informasi dan kebudayaan dan MohammadFazilMazloom sebagai wakil menteri pertahanan.

Tahanan kelima yang dibebaskan dalam pertukaran 2014, Mohammed Nabi Omari, ditunjuk sebagai gubernur baru provinsi tenggara Khost.

Mereka sebagian besar adalah pejabat tingkat menengah hingga tinggi dalam rezim Taliban yang digulingkan dari kekuasaan pada tahun 2001 dan telah ditahan di awal perang di Afghanistan.

Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan kepada wartawan di New York bahwa hanya "penyelesaian yang dinegosiasikan dan inklusif yang akan membawa perdamaian berkelanjutan di Afghanistan".

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia akan mengikuti arah pemerintahan baru di masa depan

“Seperti yang Anda ketahui sekarang, sulit untuk menyebutnya permanen, tetapi kabinet sementara telah diumumkan,” kata Erdogan kepada wartawan saat mendampingi Presiden Kongo Felix Tshisekedi di Istambul.

Berita terkait

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

43 menit lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

10 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

18 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya