Balita Autistik Hilang di Hutan 4 Hari, Bagaimana Ia Bertahan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 7 September 2021 19:59 WIB

Anthony 'AJ' Elfalak berada di parit ketika ditemukan polisi setelah hilang dari rumahnya di New South Wales, Australia, 6 September 2021. (Dok. Kepolisian New Sout Wales/Daily Mail)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah autistik berumur 3 tahun sempat tersesat di hutan semak-semak dekat rumahnya di Putty, New South Wales, Australia, selama 4 hari. Ia ditemukan dalam keadaan sehat oleh polisi dan tim pencari.

Kasus hilangnya balita ini menarik perhatian seluruh masyarakat Australia sepanjang akhir pekan lalu. Polisi NSW mengerahkan tim pencari ekstensif setelah dia menghilang tanpa jejak pada Jumat pagi, 3 September 2021, dari rumahnya di lahan seluas 650 hektar di Putty, sekitar 75 kilometer selatan Singleton, di NSW.

Tepat sebelum tengah hari pada hari Senin, polisi mengumumkan bahwa balita ini telah ditemukan, demikian dilaporkan News.com.au, Selasa, 7 September 2021.

“Anak laki-laki berusia tiga tahun yang hilang, Anthony 'AJ' Elfalak telah ditemukan beberapa waktu lalu. Dia belum diperiksa oleh paramedis Ambulans NSW. Info lebih lanjut akan datang,” kata Polisi NSW dalam tweet-nya.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, langsung mengucupkan syukurkanya. "Sungguh melegakan. Saya tidak dapat membayangkan betapa traumat pengalaman ini bagi AJ dan orang tuanya," kata Scott Morrison dalam sebuah pesan di Twitter, Senin, seperti dikutip Daily Mail.

Advertising
Advertising

AJ ditemukan 470 meter dari rumahnya oleh helikopter penyelamat. Ia saat itu berada di sebuah parit, yang masih termasuk lahan orang tuanya pada pukul 11.30 pada hari Senin.

“Polisi terbang di atas punggung bukit dengan dasar sungai di dalamnya dan mereka melihat beberapa gerakan. Mereka mampu dengan jelas mengidentifikasi seorang anak kecil di genangan air di dasar sungai,” kata Inspektur Tracy Chapman.

AJ mengalami beberapa goresan kecil dan iritasi akibat popok, tetapi dinyatakan dalam kondisi sehat.

Alan Hashem atas nama keluarga, mengecam siapa pun yang meragukan cerita mereka. “Tidak ada yang bisa mengerti seperti apa ini, apa yang terjadi dan apa yang kami alami” katanya kepada 7NEWS.

Sebelum hilang, AJ terakhir terlihat sekitar pukul 11.45 pada hari Jumat, di sebuah rumah di properti di Yengo Drive. Laporan itu ditanggapi polisi yang tiba sekitar pukul 12.30.

Keluarganya khawatir, mengingat AJ belum pernah keluar rumah sebelumnya.

Ibunya, Kelly, percaya putranya telah "diambil", sementara ayah baptisnya Alan Hashem ingat melihat kendaraan tak dikenal di dekat properti sebelum dia hilang.

"Saya pikir dia telah dibawa seseorang. Jika dia ada di sekitar sini, saya pasti sudah menemukannya sekarang," kata Kelly.

Hashem, yang tinggal di rumah sebelah, juga yakin ada orang lain yang bertanggung jawab atas hilangnya AJ.

“Sebuah kendaraan mencurigakan terlihat di luar di jalan pribadi… tepat sebelum AJ hilang,” katanya.

Pada hari Senin, dia mengatakan keluarga akan terus berusaha untuk mencari tahu apa yang terjadi pada AJ.

“Kami masih perlu mencari tahu apa yang terjadi. Kami membutuhkan jawaban. Ini adalah benteng kecil kami. Bagaimana dia pergi? Dengan siapa dia pergi? Apakah sesuatu yang mengerikan terjadi?” katanya seperti dikutip ABC.

Inspektur Chapman mengatakan, penyelidikan polisi di sekitar tempat dia berada masih berlangsung.

"Dari sudut pandang kepolisian, kami masih akan melanjutkan penyelidikan kami untuk memahami apa yang telah terjadi selama tiga hari terakhir dan bagaimana dia ditemukan setelah tiga hari," katanya.

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

8 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

10 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

13 jam lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya