Buntut Peristiwa George Floyd, Patung Jenderal Pro-perbudakan Diturunkan

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 7 September 2021 06:54 WIB

Kata-kata "Black Lives Matter" masih bisa dibaca sedikit di dasar patung Robert E. Lee di Charlottesville, Va, setelah para pekerja membersihkannya setelah vandalisme pada bulan Juni 2015. nytimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Patung Jenderal Perang Saudara Konfederasi Robert E. Lee, yang merupakan tokoh perbudakan, di Richmond, Virginia, dan merupakan pusat protes atas ketidakadilan rasial terutama setelah tewasnya George Floyd, akan diturunkan besok.

Persemakmuran Virginia mengumumkan pada hari Minggu, 5 September 2021, bahwa mereka akan menghapus patung perunggu seberat 12 ton di Monument Avenue pada hari Rabu, menyimpannya di tempat penyimpanan milik negara yang aman sampai keputusan tentang masa depannya diambil, demikian dilaporkan Reuters.

Penghapusan patung yang dijadwalkan di ibu kota terjadi hanya beberapa hari setelah Mahkamah Agung Virginia dengan suara bulat memutuskan
bahwa Gubernur Ralph Northam dapat menurunkannya karena dokumen yang mengontrol lokasinya sudah usang.

Northam, seorang Demokrat, telah mengumumkan rencana untuk menghapus patung itu pada Juni 2020, 10 hari setelah seorang polisi kulit putih Minneapolis membunuh George Floyd, yang berkulit hitam, sehingga memicu protes nasional.

Patung-patung untuk menghormati para pemimpin dari pihak Konfederasi yang pro-perbudakan dalam Perang Saudara Amerika telah menjadi fokus protes terhadap rasisme dalam beberapa tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Tuntutan hukum yang berusaha untuk memblokir pemindahan diajukan oleh penduduk terdekat yang mengatakan bahwa mereka memiliki hak properti untuk menjaga patung itu tetap di tempatnya.

Namun Pengadilan tidak setuju, dengan mengatakan bahwa dokumen yang mengontrol lokasi patung itu sudah usang dan tidak dapat diterapkan.

Walikota Richmond Levar Stoney mengatakan apa pun yang menggantikan patung Lee harus mengirimkan pesan yang jelas bahwa "Richmond bukan lagi ibu kota Konfederasi. Kami adalah kota yang beragam, terbuka dan ramah, dan simbol kami perlu mencerminkan kenyataan itu."

Patung di atas alas granit setinggi 12,2 m berada di Monument Avenue, tempat wisata yang menarik di bekas ibu kota Konfederasi di Virginia.

Berita terkait

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

8 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

13 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

19 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

21 Februari 2024

Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

Berbekal linggis, MZ membobol pintu Gereja Mariya Immakulata yang terletak di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura.

Baca Selengkapnya

Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

10 Februari 2024

Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

Turis Prancis ini membeli suvenir yang dikira replika patung kuno Mesir di pusat perbelanjaan, tapi Bea Cukai menganggapnya asli.

Baca Selengkapnya

Setelah Insiden Nyanyian Rasis Terhadap Kiper AC Milan Mike Maignan, Begini Reaksi Petinggi Unidese

22 Januari 2024

Setelah Insiden Nyanyian Rasis Terhadap Kiper AC Milan Mike Maignan, Begini Reaksi Petinggi Unidese

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengeluarlan pernyataan terkait dengan insiden yang dialami kiper AC Milan Mike Maignan di Udinese.

Baca Selengkapnya

Knalpot Brong Sitaan Polisi Dibikin Jadi Patung Penghias Kota

16 Januari 2024

Knalpot Brong Sitaan Polisi Dibikin Jadi Patung Penghias Kota

Knalpot brong sitaan dijadikan patung berukuran besar sebagai penghias kota. Simak informasi selengkapnya di artikel ini:

Baca Selengkapnya

4 Tokoh Penyandang Disabilitas yang Berjasa Membebaskan Perbudakan Dunia

15 Januari 2024

4 Tokoh Penyandang Disabilitas yang Berjasa Membebaskan Perbudakan Dunia

Kontribusi sejarah penyandang disabilitas seringkali direpresentasikan melalui narasi "mengatasi rintangan".

Baca Selengkapnya

Artileri Howitzer Ditembakkan Korea Utara ke Perbatasan Korsel, Ini Kisah Si Meriam Pendek

7 Januari 2024

Artileri Howitzer Ditembakkan Korea Utara ke Perbatasan Korsel, Ini Kisah Si Meriam Pendek

Korea Utara tembakkan sekitar 200 peluru artileri howitzer ke wilayah perairan lepas pantai baratnya, berbatasan dengan Korsel. Sejarah altileri ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

6 Januari 2024

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

Bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019

Baca Selengkapnya