Ahmad Massoud Siap Bernegosiasi dengan Taliban, Tapi Ada Syaratnya

Senin, 6 September 2021 17:30 WIB

Ahmad Massoud, putra pahlawan perlawanan anti-Soviet yang terbunuh, Ahmad Shah Massoud, berbicara selama wawancara di rumahnya di Bazarak, provinsi Panjshir Afghanistan 5 September 2019. Ahmad Massoud mengklaim anggota militer Afghanistan termasuk beberapa dari unit elit Pasukan Khusus telah bergabung dengannya untuk melawan Taliban. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Front Pemberontakan Nasional (NRF) Afghanistan, Ahmad Massoud, menyatakan dirinya siap bernegosiasi dengan Taliban perihal status lembah Panjshir. Walau begtiu, ia menetapkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi dulu oleh Taliban.

"Untuk mencapai kedamaian, NRF siap untuk berhenti bertempur dengan kondisi Taliban juga menghentikan serangannya lebih dulu serta menyetop pergerakan militernya di Panjshir serta Andarab," ujar Ahmad Massoud, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 6 September 2021.

Ini bukan pertama kalinya Ahmad Massoud menawarkan negosiasi gencatan senjata dengan Taliban. Sebelum pertempuran NRF dan Taliban pecah di lembah Panjshir pekan lalu, Massoud sudah menawarkan negosiasi lebih dulu.

Menurut laporan kantor berita Reuters, sejumlah pertemuan sempat digelar. Seperti yang bisa dilihat, pertemuan-pertemuan itu tidak berujung hasil ataupun win-win solution. Kedua pihak dikabarkan saling menyalahkan perihal kegagalan negosiasi tersebut.

Per berita ini ditulis, Taliban belum memberikan respon apapun atas ajakan negosiasi dari Massoud maupun syarat-syarat yang dia ajukan. Jika mereka menyetujui, maka pertemuan akan digelar dengan dewan ulama sebagai mediatornya.

Mengacu pada perkembangan di Kabul, Taliban malah sudah mengklaim kemenangan di lembah Panjshir. Mereka mempublikasikan foto pasukannya menduduki kantor gubernur Panjshir. Adapun hal tersebut, menurut jubir Taliban Zabihullah Mujahid, menandakan pengumuman pemerintahan baru bisa segera dilaksanakan.

Baca juga: Taliban Klaim Kemenangan di Lembah Panjshir

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

38 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

55 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

57 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya