Duta Besar Jerman untuk China Meninggal Kurang dari Dua Minggu Setelah Menjabat

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 September 2021 17:30 WIB

Bendera Jerman dan Uni Eropa berkibar setengah tiang setelah duta besar Jerman untuk China Jan Hecker meninggal mendadak, di Kedutaan Besar Jerman di Beijing, China, 6 September 2021. [REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Jerman untuk China Jan Hecker meninggal mendadak kurang dari dua minggu setelah menjabat, kata Kementerian Luar Negeri Jerman pada Senin.

Jan Hecker, 54 tahun, seorang penasihat kebijakan luar negeri untuk Kanselir Angela Merkel, telah menyerahkan surat kepercayaannya di kementerian luar negeri China pada 24 Agustus, kata kedutaan besar Jerman di Beijing, dikutip dari Reuters, 6 September 2021.

Penyebab kematian Hecker belum dapat dikonfirmasi.

"Dengan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam kami mengetahui kematian mendadak duta besar Jerman untuk China," kata Kantor Luar Negeri Federal Jerman di situs webnya.

Seorang juru bicara kedutaan besar menolak berkomentar lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Sebelum pengangkatannya, Hecker menjabat sebagai Direktur Departemen Kebijakan Luar Negeri, Keamanan dan Kebijakan Pembangunan Jerman, dan telah menjadi penasihat kebijakan luar negeri Angela Merkel sejak 2017, kata kedutaan besar Jerman di Beijing di akun resmi Weibonya, CNN melaporkan.

"Saya sangat terkejut dengan kematian Jan Hecker," kata Angela Merkel dalam sebuah pernyataan tertulis pada Senin. "Saya berduka atas kehilangan seorang penasihat yang sangat terhormat selama bertahun-tahun, dengan kemanusiaan yang mendalam dan keahlian yang luar biasa. Saya memikirkan kerja sama kami dengan rasa terima kasih dan senang telah begitu dekat dengannya selama bertahun-tahun. Simpati terdalam saya untuk istrinya, anak-anaknya, dan kerabatnya."

Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin menyampaikan belasungkawa ketika ditanya tentang kematian Hecker selama briefing media reguler.

"Kami terkejut mengetahui tentang kematian mendadak Duta Besar Hecker, yang telah bekerja secara aktif untuk mempromosikan hubungan China-Jerman sejak menduduki jabatannya," katanya.

China akan memberikan bantuan kepada keluarga Hecker dan kedutaan besar Jerman, tambahnya.

Hecker tampak bahagia dan baik-baik saja ketika menjadi tuan rumah acara seniman Jerman Joseph Beuys di rumahnya di Beijing Jumat lalu, kata seorang tamu di acara tersebut.

Bendera Jerman dan Uni Eropa berkibar setengah tiang pada hari Senin di kedutaan besar Jerman di Beijing.

Duta Besar Jerman Hecker tiba di China pada 1 Agustus, kata kedutaan besar Jerman, dan seperti semua kedatangan akan diminta untuk menghabiskan waktu karantina.

Baca juga: Duta Besar Terlama Cina untuk Amerika Serikat Meninggalkan Jabatan

REUTERS | CNN

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

39 menit lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

2 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

9 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

21 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

22 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya