![Presiden Cina Xi Jinping berbicara pada upacara penghargaan medali yang menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 29 Juni 2021. [CCTV via Reuters TV]](https://statik.tempo.co/data/2021/07/01/id_1031823/1031823_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping melakukan konferensi video dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Dalam panggilan tiga arah tersebut, Jinping berharap China dan Eropa akan memperluas kerja sama untuk menghadapi tantangan global.
Xi Jinping juga berharap bahwa Eropa dapat memainkan peran yang lebih aktif di kancah internasional, mencapai kemandirian strategis dan memperlakukan perusahaan China dengan adil serta tidak memihak.
Seperti dilaporkan media resmi pemerintah China CCTV, ketiga pemimpin bertukar pandangan tentang hubungan Uni Eropa-China. "Mereka juga membahas perdagangan internasional, perlindungan iklim dan keanekaragaman hayati," ujar seorang sumber di kantor Perdana Menteri Jerman.
"Pembicaraan juga berkisar pada kerja sama dalam perang melawan pandemi COVID-19, pasokan vaksin global, dan masalah internasional dan regional."
Hubungan China dan Eropa sempat memanas. Pada Mei lalu Eropa menghentikan ratifikasi pakta investasi baru dengan China hingga Beijing mencabut sanksi terhadap politisi Uni Eropa. China juga dikabarkan menolak akses perusahaan Uni Eropa yang lebih besar di negara tersebut.
Baca: Perkembangan Nuklir China Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir
REUTERS
