Top 3 Dunia: Kisah Perempuan Saudi Tertukar Saat Lahir dan Afghanistan Terkini
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 5 September 2021 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita TOP 3 Dunia diisi oleh pemberitaan mengenai kisah perempuan di Arab Saudi, yang berasal dari keluarga kaya, namun tinggal di keluarga miskin gara-gara tertukar di rumah sakit saat masih bayi. Dua berita TOP 3 Dunia lainnya yang paling banyak dibaca pada Sabtu, 4 September 2021 adalah pemberitaan soal perkembangan di Afghanistan.
Berikut TOP 3 Dunia selengkapnya:
1.Wanita Kaya Arab Saudi Tertukar Saat Lahir, Dibesarkan oleh Keluarga Miskin
Kisah ini seperti di sinetron. Seorang perempuan di Arab Saudi mendapatkan uang ganti rugi Rp 7,5 miliar setelah dia mendapati tertukar di rumah sakit tak lama setelah dilahirkan.
Kasus ini terungkap setelah perempuan itu curiga karena ciri fisiknya tidak sama dengan anggota keluarga yang lain. Hasil tes DNA mengungkap, perempuan 35 tahun itu, tak ada ikatan darah dengan keluarganya.
Keluarga asli perempuan itu adalah keluarga yang mapan, namun gara-gara tertukar saat masih bayi, dia besarkan dengan keluarga sederhana. Yang membuatnya sedih, dia tak bisa berjumpa ibu kandungnya karena sudah meninggal.
Baca selengkapnya di sini
2.Taliban Dikabarkan Berhasil Ambil Alih Lembah Panjshir dari Ahmad Massoud
Provinsi Panjshir dikabarkan telah jatuh ke tangan kelompok radikal Taliban. Panjshir adalah wilayah terakhir yang direbut Taliban.
"Atas berkat Allah yang Maha Esa, kami berhasil menguasai seluruh Afghanistan. Para biang masalah di sana telah dikalahkan dan sekarang Panjshir berada di bawah kendali kami," ujar salah satu komandan perang Taliban, Sabtu, 4 September 2021.
Per berita ini ditulis, Taliban belum memberikan konfirmasi resmi apapun soal situasi di lembah utara Kabul itu. Walau begitu, menurut laporan Reuters, suara tembakan selebrasi sudah terdengar di seluruh penjuru Kabul.
Baca selengkapnya di sini.
3.Beberapa Perempuan Afghanistan Dipaksa Menikah Agar Bisa Lari dari Taliban
Dampak berkuasanya Taliban di Afghanistan telah membuat banyak warga di negara itu melarikan diri ke luar negeri.
Pejabat Amerika yang tengah memproses pengungsi Afghanistan di luar negeri, yang kabur dari Taliban, belum lama ini menemukan adanya perempuan dan anak yang dipaksa menikah atau tiba dengan pasangan pria yang menyamar sebagai suami. Hal itu, ternyata, mereka lakukan agar memenuhi syarat untuk dievakuasi dan melarikan diri dari kelompok Taliban.
Temuan tersebut terungkap saat proses transit di Uni Emirat Arab. Pejabat Amerika, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan beberapa perempuan Afghanistan membuat pengakuan bahwa mereka sejatinya tidak benar-benar menikah dengan pasangan pria yang datang bersamanya.
Mereka menjelaskan, pernikahan mereka hanyalah upaya untuk mengelabui pemeriksaan di luar Bandara Hamid Karzai, Kabur. Bahkan ada sejumlah pernikahan yang dilakukan kilat di luar kompleks bandara Kabul agar tidak berjauhan dengan lokasi evakuasi.
Baca selengkapnya di sini