Penasihat Inggris Tidak Rekomendasikan Vaksin COVID-19 Untuk Anak yang Sehat

Sabtu, 4 September 2021 10:00 WIB

Orang-orang, beberapa mengenakan masker, berjalan di atas Jembatan Westminster, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, 4 Juli 2021.[REUTERS/Henry Nicholls]

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat vaksin Inggris tidak merekomendasikan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-15 tahun yang sehat. Dikutip dari Channel News Asia, Mereka lebih memilih untuk mengambil pendekatan pencegahan untuk menilai dampak jangka panjang dari efek samping berupa peradangan jantung yang langka.

Saran tersebut, jika diterima, akan membuat Inggris memiliki pendekatan kampanye vaksinasi yang berbeda dibanding Amerika Serikat dan Eropa. Saat ini, Amerika dan sejumlah negara Eropa menerapkan kampanye vaksinasi yang mencakup kelompok usia lebih luas.

Sebelumnya, Pemerintah Inggris dengan cepat akan menggelar kampanye vaksinasi yang lebih luas. Namun, untuk kali ini, mereka ingin mengkaji lebih lanjut masukan dari penasihat, terutama dampak terhadap masyarakat.

Komite Gabungan Vaksinasi dan Imunisasi COVID-19 Inggris (JCVI) mengatakan, ada sedikit manfaat bagi anak-anak apabila menerima vaksinasi Covid-19 dalam kondisi sehat.

"Pandangan JCVI adalah bahwa secara keseluruhan, manfaat kesehatan dari vaksinasi COVID-19 untuk anak sehat berusia 12 hingga 15 tahun sedikit lebih besar daripada potensi bahayanya," kata Wei Shen Lim, Ketua Imunisasi Covid-19 untuk JCVI.

Advertising
Advertising

"Mengambil pendekatan kehati-hatian, margin manfaat ini dianggap terlalu kecil untuk mendukung vaksinasi COVID-19 universal untuk kelompok usia ini saat ini," ucap Wei Shen Lim menambahkan.

JCVI menambahkan bahwa mereka akan memperluas kelayakan untuk vaksinasi Covid-19 ke lebih banyak anak berusia 12 hingga 15 tahun dengan kondisi kesehatan parah. Hal itu mengacu pada data bahwa sebagian besar dari anak yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 memiliki kondisi seperti itu.

Baca juga: Studi di Inggris: Anak-anak Alami Long Covid Sakit Kepala hingga 15 Minggu

ANDITA RAHMA | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

7 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

9 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

15 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

18 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

18 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya