Hong Kong Bakal Izinkan Dokter dari Luar Negeri Buka Praktik
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 2 September 2021 21:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong akan melonggarkan sebuah rencana kontroversi untuk mengizinkan dokter dari negara lain membuka praktik di Hong Kong. Kebijakan ini diambil demi mengatasi kekurangan staf medis di sektor publik.
Menurut Menteri Kesehatan Hong Kong Sophia Chan, Hong Kong sebelumnya sudah mengajukan proposal yang membolehkan dokter asing dengan kualifikasi spesialis, bekerja di Hong Kong melalui sebuah skema. Skema tersebut adalah membolehkan mereka tidak mengikuti ujian wajib yang sudah diterapkan selama puluhan tahun.
Skema ini akan mulai berlaku per-tahun ini. Awalnya kebijakan ini dibatasi pada warga negara Hong Kong yang mendapat pelatihan dokter di luar negeri. Namun dengan cepat kebijakan ini menjadi kontroversi di kalangan tenaga medis Hong Kong yang waswas ini bisa menurunkan standar perawatan kesehatan di Hong Kong.
Beberapa warga Hong Kong yang kurang sependapat, menilai ini sebagai sebuah langkah awal untuk menggantikan dokter di Hong Kong dengan dokter-dokter dari Cina. Ada puluhan tenaga kesehatan mengatakan hal ini kepada Reuters pada Mei 2021 lalu.
“Kami sangat hati-hati dalam memastikan kualitas para dokter ini,” kata Chan, untuk menepis aturan ini akan mengarah pada penurunan standar, Selasa, 31 Agustus 2021.
Hong Kong kekurangan tenaga dokter dengan rasio per-kapita dua-dokter-per-seribu orang. Kisaran itu lebih rendah dibanding perekonomian wilayah lain di dunia.
Sedangkan Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mendesak para tenaga kesehatan agar mendukung undang-undang yang mengizinkan dokter luar neger membuka praktik di Hong Kong. Lam juga mengkritisi tenaga kesehatan yang mempolitisasi kebijakan-kebijakan pemerintah, termasuk cara penanganan Covid-19 dan penggunaan vaksin virus corona merek Sinovac.
Baca juga: Bagaimana Cara Menjadi Dokter Spesialis? Harus Melewati 5 Tahapan ini
Sumber: Reuters