Badai Ida: New York Banjir Bandang

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 2 September 2021 15:22 WIB

Pemandangan dari udara menunjukkan rumah-rumah yang hancur diterjang banjir akibat Badai Ida di Louisiana, di Grand Isle, Louisiana, AS, 31 Agustus 2021. Badai Ida, badai besar pertama yang menyerang Amerika Serikat tahun ini, mendarat sekitar tengah hari pada 29 Agustus sebagai badai Kategori 4 yang ganas di atas Port Fourchon, pusat industri minyak lepas pantai Teluk, dengan kecepatan angin hingga 240 km per jam. REUTERS/Marco Bello

TEMPO.CO, Jakarta - Badai Ida melanda New York menyebabkan rekor curah hujan dan banjir bandang di salah satu kota terpenting dunia ini, Rabu malam, 1 September 2021. Pemerintah langsung mengumumkan keadaan darurat.

Walikota Bill de Blasio mengatakan kota itu "mengalami peristiwa cuaca bersejarah" dengan "banjir brutal" dan "kondisi berbahaya" di jalan.

BBC melaporkan, rekaman di media sosial menunjukkan air mengalir ke stasiun kereta bawah tanah dan rumah-rumah penduduk, serta membanjiri jalan.

New Jersey juga mengumumkan keadaan darurat dan melaporkan setidaknya satu warga meninggal akibat tenggelam. Topan juga dilaporkan menghancurkan setidaknya sembilan rumah di Mullica Hill, New Jersey.

Advertising
Advertising

Atap sebuah gedung runtuh di Kearny, New Jersey, dengan orang-orang di dalamnya pada saat itu, kata polisi. Tim penyelamat berada di tempat kejadian, tetapi tidak jelas berapa banyak korban luka dalam insiden itu.

New York Times melaporkan, sekitar 200 orang diselamatkan dari kereta api di dekat Bandara Newark pada Rabu malam saat hujan lebat dan banjir dari sisa-sisa Badai Ida, yang menyebabkan kereta api utama dan jalur transit lainnya di seluruh wilayah New York lumpuh.

Para penumpang terjebak di kereta dekat bandara selama sekitar tiga setengah jam sebelum mereka diselamatkan pukul 9 malam, kata juru bicara New Jersey Transit, Jim Smith. Tidak ada penumpang yang cedera.

Badai membanjiri wilayah itu dan menggenangi seluruh sistem transportasi bawah tanah New York City, menghentikan layanan yang biasanya 24 jam. Janno Lieber, ketua pelaksana dan C.E.O. Otoritas Transportasi Metropolitan New York, mengatakan bahwa "sejumlah besar air" dari "badai epik" telah menciptakan "gangguan parah."

Warga New York diminta tidak bepergian sampai pemberitahuan lebih lanjut, katanya.

Sebelumnya, Badai Ida menerjang Louisiana Senin setelah menyapu pantai dari Teluk Meksiko, membanjiri area yang luas dengan ombak besar dan hujan lebat ketika angin kencang menumbangkan pohon dan kabel listrik, membuat New Orleans diselimuti kegelapan setelah malam.

Baca juga Badai Ida Hantam Lousiana, Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

7 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya