Viral Video Taliban Todongkan Senjata ke Penyiar TV yang Sedang Siaran

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Agustus 2021 18:57 WIB

Pembawa acara TV di Afghanistan ditodong senjata oleh taliban. Foto/Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Taliban secara mengejutkan tampil di siaran televisi nasional. Bukan sebagai narasumber, mereka terekam sedang menodongkan senjata kepada seorang penyiar yang sedang mengudara.

Video viral itu dibagikan melalui akun Twitter seorang wartawan BBC, Yalda Hakim. Dalam rekaman itu, pembawa acara program debat politik Pardaz dari jaringan TV Afghanistan Peace Studio sedang membacakan pernyataan dari Taliban. Di belakangnya, dua anggota Taliban dengan senjata laras panjang berdiri mengancam.

Rekaman video yang dibagikan Yalda Hakim tersebut tidak dalam bahasa Inggris dan tak ada teks pengantar. Menurut Hakim, pembawa acara sedang membahas jatuhnya pemerintahan Afghanistan. Penyiar laki-laki juga meminta agar rakyat jangan takut terhadap Taliban.

Hakim menggambarkan situasi tersbeut adalah nyata. "Inilah yang sekarang terlihat seperti debat politik di TV Afghanistan, prajurit Taliban mengawasi pembawa acara." tulisnya.

Wartawan Iran Masih Alinejad juga mengomentari video yang beredar di Twitter. Ia mengunggah kalimat bahwa Taliban telah menciptakan ketakutan di benak jutaan orang. "Ini hanya bukti lain. Saya meminta Presiden Biden untuk menonton dan memberi tahu kami jika para militan yang berpose di belakang pembawa acara TV sedang memegang senjata Amerika."

Advertising
Advertising

Setelah menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus, Taliban menebar sejumlah janji termasuk kebebasan pers. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid,
berjanji tak akan menganiaya wartawan di Afghanistan.

“Kami akan menghormati kebebasan pers, karena pemberitaan media akan berguna bagi masyarakat dan akan dapat membantu memperbaiki kesalahan para pemimpin,” kata Mujahid seperti dilansir dari The News.

Namun di lapangan kenyataannya berbeda. Sejumlah wartawan terutama yang bekerja untuk media asing, diburu Taliban.

Baca: Amerika Sudah Pergi, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya di Afghanistan?

NEWS.COM.AU | THE NEWS

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

12 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

7 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

25 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

34 hari lalu

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Senin 1 April 2024 menghidupkan kembali langkah untuk menutup stasiun televisi Qatar Al Jazeera di Israel.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

41 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

41 hari lalu

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

58 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

6 Maret 2024

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya