Jepang Tarik Lagi 1 Juta Dosis Vaksin Moderna yang Tercemar

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Agustus 2021 19:30 WIB

Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 Moderna bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Mangusada, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 4 Agustus 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Bali menergetkan 40.768 orang tenaga kesehatan seluruh Bali mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta -

Jepang kembali menarik vaksin Moderna untuk covid-19 1 juta dosis yang diduga tercemar. Total vaksin Moderna yang ditangguhkan seluruhnya 2,6 juta dosis.

Penarikan dilakukan disaat Jepang sedang menggenjot vaksinasi untuk mengatasi gelombang terburuk penyebaran Covid-19 akibat merebaknya varian Delta. Jumlah infeksi harian baru saat ini sudah di atas 25 ribu kasus per bulan.

Laporan terbaru vaksin yang terkontaminasi ada di prefektur Gunma dekat Tokyo dan prefektur selatan Okinawa. Hal ini mendorong penangguhan dua lot lagi selain 1,6 juta dosis yang sudah ditarik pada pekan lalu.

Menurut seorang pejabat dari prefektur di Okinawa, zat hitam kecil ditemukan di dalam botol vaksin Moderna di Gunma. Sementara di Okinawa, zat hitam tampak di jarum suntik dan botol, serta bahan merah muda ditemukan di jarum suntik yang berbeda.

Advertising
Advertising

Penangguhan dilakukan setelah ada dua pria penerima vaksin Moderna yang tewas pada Sabtu lalu. Pria tersebut menerima vaksin Moderna yang tercemar.

Penyebab kematian masih diselidiki. "Kontaminasi zat asing tidak mungkin langsung menyebabkan kematian mendadak," kata Takahiro Kinoshita, seorang dokter dan wakil ketua Cov-Navi, sebuah kelompok informasi vaksin.

Menurut Kinoshita, bila kematian disebabkan vaksin yang tercemar, maka korban bukan hanya dua orang tapi lebih banyak lagi.
"Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi bahaya dari dosis tertentu," katanya.

Jepang telah menghentikan penggunaan 1,6 juta dosis Moderna yang telah dikirim ke 863 pusat vaksinasi nasional. Penangguhan vaksin dilakukan setelah distributor domestik, Takeda Pharmaceutical, menerima laporan kontaminan di beberapa botol.

Sekitar 500.000 orang telah menerima suntikan dari vaksin yang terkontaminasi.
Vaksin yang tercemar di Gunma telah diberikan kepada 4.575 orang. Namun belum ada laporan korban jiwa.

Baca: Dua Warga Tewas Setelah Disuntik Vaksin Moderna, Jepang Gelar Penyelidikan

REUTERS | CNA

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

6 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

13 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

20 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

22 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya