Presiden Palestina Pertama Kali Rapat dengan Pemerintah Israel yang Baru

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Agustus 2021 15:06 WIB

Pemimpin partai Biru dan Putih Benny Gantz dalam pengumuman jajak pendapat keluar selama pemilihan parlemen Israel di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 September 2019. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Minggu, 30 Agustus 2021, melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Kota Ramallah, Tepi Barat. Itu adalah pertemuan tingkat tinggi pertama antara Abbas dengan seorang menteri di Israel sejak negara Bintang Daud itu membentuk pemerintahan yang baru pada Juni 2021.

Dalam pertemuan itu, Gantz mengatakan pada Abbas bahwa Israel akan melakukan langkah-langkah untuk memperkuat perekonomian dengan Palestina.

“Keduanya juga membicarakan pembentukan situasi keamanan dan ekonomi di Tepi Barat dan Gaza. Keduanya setuju untuk melanjutkan komunikasi lebih lanjut pada isu-isu yang menjadi kekhawatiran kedua negara,” demikian keterangan Pemerintah Israel.

Advertising
Advertising

Beberapa pria berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, di Palestina, Kamis, 9 Agustus 2018. Israel dan Hamas telah berperang tiga kali sejak Hamas menguasai Gaza pada 2007. AP

Menurut Hussein Al Sheikh, anggota Fatah Central Committee di pemerintahan Abbas, pembicaraan antara Abbas dan Gantz membahas berbagai aspek dalam hubungan Palestina dan Israel. Pada 2014, pembicaraan damai kedua negara mentok.

Sedangkan pada tahun lalu, Israel mengunci sejumlah kesepakatan dengan negara-negara Arab untuk menormalisasi hubungan. Upaya pemulihan hubungan itu, dibantu oleh Amerika Serikat.

Pemerintahan Israel yang baru, diisi oleh politikus dari sejumlah partai politik. Mulai dari sayap kiri sampai sayap tengah dan untuk pertama kalinya pula, masuk fraksi dari kubu Islamis.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, yang merupakan ketua sebuah partai ultranasionalis, menentang pendirian negara Palestina. Namun jika melihat susunan koalisi Israel saat ini, segala kebijakan yang sensitif soal konflik Israel – Palestina akan sulit diputuskan.

Baca juga: Israel Bekukan Kebijakan Pengiriman Vaksin COVID-19 ke Negara Lain

Sumber: Reuters

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

9 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

10 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

12 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

13 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

13 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

15 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

15 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

16 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

18 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

19 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya