Inggris Akan Akhiri Evakuasi Sipil dari Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 28 Agustus 2021 20:35 WIB

Para tentara Inggris, Turki, dan AS membantu seorang bocah saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021. Para tentara asing bahu-membahu mengevakuasi warga Afghanistan, khususnya anak-anak. Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan penerbangan evakuasi sipil warga Inggris dan pengungsi Afghanistan dari bandara Kabul memasuki jam-jam terakhir, kata juru bicara kementerian pada Sabtu.

Televisi Inggris, Sky News, melaporkan penerbangan Inggris terakhir untuk warga sipil telah meninggalkan bandara Kabul semalam.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan pada Jumat bahwa Inggris memasuki jam-jam terakhir evakuasi dan hanya akan memproses orang-orang yang sudah berada di dalam bandara Kabul, dikutip dari Reuters, 28 Agustus 2021.

Duta Besar Inggris untuk Afghanistan, Laurie Bristow, juga mengatakan pada Sabtu bahwa waktunya telah tiba untuk mengakhiri pengangkutan udara yang telah mengevakuasi hampir 15.000 warga Afghanistan dan Inggris selama dua minggu terakhir.

"Sudah waktunya untuk menutup fase operasi ini tetapi kami tidak melupakan orang-orang yang masih harus pergi, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu mereka," katanya dalam pernyataan di bandara Kabul yang dirilis oleh kementerian luar negeri Inggris.

Advertising
Advertising

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan Jumat malam bahwa mereka telah mengevakuasi lebih dari 14.500 warga Afghanistan dan Inggris dalam dua minggu sejak Taliban menguasai Afghanistan.

Inggris adalah sekutu utama AS sejak awal invasi pimpinan AS ke Afghanistan pada 2001 yang menggulingkan Taliban yang berkuasa saat itu.

Tentara Inggris, 16 Air Assault Brigade tiba di Kabul, Afganistan, untuk membantu warga negara Inggris meninggalkan negara itu, 15 Agustus 2021. Sebanyak 600 prajurit diterjunkan dengan misi evakuasi warga Inggris dan warga lokal Afganistan yang ingin mencari suaka. Hand Ben Shrread/ RAF/Kementerian Pertahanan Inggris 2021/REUTERS

Kepala angkatan bersenjata Inggris, Jenderal Nick Carter, berbicara kepada Sky News, mengatakan Inggris dan sekutunya mungkin bekerja sama dengan Taliban di masa depan untuk mengatasi ancaman dari kelompok militan ISIS. Kelompok itu, musuh bersama negara Barat dan Taliban, bertanggung jawab atas bom bunuh diri di luar bandara Kabul pada Kamis yang menewaskan puluhan orang, termasuk 13 anggota militer AS.

"Jika Taliban mampu menunjukkan bahwa mereka dapat berperilaku seperti pemerintah normal akan berperilaku dalam kaitannya dengan ancaman teroris, kita mungkin menemukan bahwa kita beroperasi bersama-sama," kata Carter.

"Tapi kita harus menunggu dan melihat. Tentu saja beberapa cerita yang kita dapatkan tentang cara mereka (Taliban) memperlakukan musuh mereka berarti akan sangat sulit bagi kita untuk bekerja dengan mereka saat ini," tambah Carter.

Jumat malam, Inggris mengatakan akan membantu penerbangan sewaan pribadi untuk mengevakuasi anjing dan kucing milik badan amal penyelamatan hewan yang dijalankan oleh mantan tentara Inggris, Paul Farthing, yang kondisinya menarik perhatian publik Inggris.

Baca juga: Balas Teror Bom di Bandara Kabul, Serangan Drone AS Bunuh Perencana Teror ISIS-K

REUTERS | SKY NEWS

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya