Tenaga Kesehatan di Kota Kabul Mulai Kelelahan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 28 Agustus 2021 08:00 WIB

Para pria yang dilengkapi senjata saat bersiap melawan Taliban di Panjshir, Afghanistan 22 Agustus 2021. Taliban mengatakan telah mengirim ratusan pejuang ke wilayah itu setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai. Aamaj News Agency via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Ibu Kota Kabul, Afghanistan, pada Jumat, 27 Agustus 2021, bekerja sampai larut malam untuk merawat pasien korban ledakan bom bunuh diri yang diklaim oleh kelompok radikal Islamic State (ISIS). Bom diledakkan di tengah kerumunan orang yang sedang menunggu di luar Bandara Kabul.

Serangan tersebut, setidaknya menewaskan 85 orang dan dikhawatirkan akan ada serangan bom bunuh diri lainnya.

“Pada saat ini, hampir setiap orang di Kabul merasa waswas. Tidak pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa jam ke depan,” kata Rossella Miccio, Kepala Rumah Sakit Darurat Kabul, yakni sebuah rumah sakit yang dikelola lewat bantuan dari Italia.

Advertising
Advertising

Miccio menceritakan tenaga kesehatan yang merawat pasien – pasien telah bekerja lembur atau sampai dini hari. Mereka merawat lebih dari 60 pasien, di mana dari jumlah itu 16 orang meninggal karena luka-luka yang mereka alami saat mereka tiba.

“Ini hal yang melelahkan, sungguh sangat lelah. Mereka selesai merawat pasien terakhir sekitar pukul 4 subuh. Jadi pada dasarnya, tenaga kesehatan itu telah bekerja sepanjang hari. Untungnya, staf yang mendapat giliran bertugas hari ini, mereka masuk dan tidak menghadapi kendala besar saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Miccio.

Saat ini, banyak rumor berkembang kalau militan ISIS sudah berada di Ibu Kota Kabul. Suasana di kota itu terasa sangat penuh ketegangan, beberapa orang memproyeksikan serangan demi serangan akan lebih banyak terjadi. Proses evakuasi di Bandara Kabul pun masih kacau-balau.

Kelompok radikal Taliban telah membongkar tembok-tembok beton yang dibangun untuk melindungi Kota Kabul selama bertahun-tahun. Serangan bom bunuh diri di area Bandara Kabul pada Kamis, 26 Agustus 2021, mungkin menjadi pengingat keruntuhan Pemerintahan Afghanistan yang di dukung oleh negara-negara Barat akan segera berakhir.

Baca juga: Dianggap Gagal Tangani Situasi Afghanistan, Joe Biden Bakal Dimakzulkan?

Sumber: Reuters

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

11 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

14 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

15 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

25 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

33 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya