TEMPO.CO, Jakarta - Nirvana, grup band legendaris asal Amerika Serikat, digugat Rp 1,2 miliar oleh pria yang fotonya tampil di albumnya Nevermid pada 1991. Pria bernama Spencer Elden tersebut adalah bayi telanjang yang fotonya dijadikan sampul album Nirvana.

Bayi di sampul album Nirvana Spencer Elden mengajukan gugatan terhadap anggota band Nirvana yang masih hidup, dengan tuduhan gambar itu adalah eksploitasi seksual terhadap anak. Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan federal di California, Elden menyatakan dia telah menderita kerugian seumur hidup akibat pemuatan foto tersebut. Dalam gambar yang digunakan di sampul album, dia sedang dia berenang telanjang menuju uang dolar yang ditusuk dengan kail ikan.

Nevermind adalah salah satu album terlaris Nirvana sepanjang masa, yang telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia. "Terdakwa dengan sengaja memasarkan pornografi anak Spencer Elden dan memanfaatkannya untuk mempromosikan diri dan musik mereka atas biayanya sendiri," demikian gugatan Elden yang diajukan pada Selasa.

Elden, yang saat ini berusia 30 tahun meminta kompensasi US$ 150.000 masing-masing dari beberapa terdakwa, termasuk Universal Music Group, fotografer Kirk Weddle, drummer Nirvana dan legenda rock Dave Grohl, bassis Nirvana Krist Novoselic dan Courtney Love, janda penyanyi utama Nirvana Kurt Cobain, yang meninggal pada 1994. Grup Musik Universal, Weddle dan juru bicara Courtney Love belum berkomentar atas gugatan tersebut.

Dalam gugatannya, orang tua Elden tidak pernah menerima kompensasi apa pun untuk gambar yang diambil oleh Weddle, yang merupakan teman ayah Elden. Elden juga menyatakan Cobain awalnya setuju untuk memberi stiker sensor di alat kelaminnya dalam sampul album tersebut. Namun ternyata stiker tidak digunakan.

Elden telah membuat ulang gambar itu saat dewasa pada 2016. Ia juga menato dadanya dengan tulisan Nevermind.

Baca: 26 Tahun Foo Fighters Lepas dari Bayang-Bayang Nirvana

REUTERS