Inggris Sudah Evakuasi 7 Ribu Orang dari Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Agustus 2021 11:20 WIB

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengklaim sudah mengevakuasi lebih dari 7 ribu orang dari Afghanistan. Inggris meyakinkan proses evakuasi akan berjalan selama situasi keamanan memungkinkan.

Dalam keterangannya Senin, 23 Agustus 2021, Inggris belum menentukan tanggal kapan penerbangan untuk evakuasi terakhir akan dilakukan. Diantara mereka yang sudah dievakuasi dari Afghanistan adalah pegawai di kantor Kedutaan Inggris di Kabul, warga negara Inggris dan warga Afghanistan yang berhak mengikuti program relokasi dan kebijakan bantuan. Ikut pula dibawa warga negara dari sejumlah negara mitra Inggris.

“Sebanyak 7.109 individu sudah dievakuasi dari Afganistan di bawah operasi PITTING. Ada lebih dari seribu pasukan bersenjata Inggris dikerahkan ke Ibu Kota Kabul,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan Inggris.

Komando Afganistan tiba untuk memperkuat pasukan keamanan di Faizabad, ibu kota provinsi Badakhshan, setelah Taliban merebut distrik lingkungan Badakhshan baru-baru ini, 4 Juli 2021. [Kementerian Pertahanan Afganistan//Handout via REUTERS]

Sebelumnya pada Senin, 23 Agustus 2021, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sepakat untuk saling bekerja sama memastikan warga negara Afghanistan yang berhak meninggalkan negara itu, bisa terangkut meskipun fase evakuasi berakhir.

Advertising
Advertising

Taliban pada bulan ini mengambil alih kekuasaan di Afghanistan. Kondisi ini memicu ribuan orang melarikan diri melarikan diri dan kembali berkuasanya Taliban.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab pada akhir pekan lalu mengatakan Inggris akan menyerahkan ke Rusia dan Cina untuk menerapkan pengaruh moderat pada Taliban, kendati ada rasa ketidak-percayaan Inggris pada kedua negara itu.

Baca juga: Boris Johnson Minta Joe Biden Perpanjang Durasi Evakuasi Warga Afghanistan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

22 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

8 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

9 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya