Perdana Menteri Malaysia Tak Akan Pilih Kabinet dari Partai Oposisi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Agustus 2021 08:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob menyatakan tak akan menunjuk anggota kabinet dari partai oposisi. “Mereka tidak akan berpartisipasi dalam kabinet. Tidak ada pemerintahan yang bersatu dengan oposisi,” katanya, Senin, 23 Agustus 2021.

Ismail mengklarifikasi bahwa susunan kabinet akan diumumkan akhir pekan ini. Dia juga menyangkal susunan nama-nama yang beredar di media sosial.

"Tolong jangan percaya daftar apa pun. Setiap hari ada daftar baru. Tapi terima kasih sudah membantu saya,” ujarnya sambil tertawa. Dia menambahkan bahwa susunan Kabinet harus mendapat persetujuan dari Raja Malaysia sebelum diumumkan.

Ismail Sabri Yaakob mengaku selama ini mendapat masukan dari partai-partai oposisi yang ingin bergabung dengan Dewan Pemulihan Nasional. “Tampaknya kami menerima tanggapan yang menggembirakan dari pihak Oposisi. Insya Allah kami akan duduk bersama dan berbicara,” katanya.

Ditanya apakah dia akan menetapkan susunan kabinet berdasarkan persentase keterwakilan partai politik, dia menolak berkomentar.

Advertising
Advertising

"Ini berbahaya, semakin dekat," katanya seperti dikutip The Vibes saat berkunjung ke daerah bencana di Kedah.

Kunjungan itu merupakan perjalanan resmi pertama Ismail Sabri Yaakob setelah ia dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia kesembilan pada Sabtu pekan lalu. Dalam pidato perdananya sehari setelah dilantik, Ismail Sabri mengajak seluruh warga Malaysia untuk bekerja bersama memulihkan pandemi Covid-19.

Baca: Jadi Calon Kuat Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Dipanggil ke Istana Raja

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

12 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya